GuidePedia



Sebuah foto yang memperlihatkan seorang penumpang pesawat terbungkus plastik di kursi penumpang menyebar dengan cepat di internet. Seperti dilansir DailyMail.co.uk, penumpang pesawat itu mengenakan pakaian berwarna hitam dan terlihat menunduk di dalam bungkusan plastik bening berwarna putih sementara penumpang lain yang duduk di belakangnya berusaha melihatnya. Foto yang pertama kali diunggah di Reddit pada Kamis (11/4) ini disebut memperlihatkan seorang pria Yahudi Ortodoks yang disebut Kohein, keturunan pendeta religius Israel kuno, yang dilarang terbang di atas pekuburan. Menurut Rabi Jeffrey W. Goldwasser yang menulis artikel di About.com dalam komunitas ortodoks dan konservatif, Kohanim – bentuk jamak dari Kohein – diharapkan dapat menghindari kontak dengan mereka yang telah meninggal, termasuk dilarang mengunjungi pekuburan kecuali untuk menghadiri pemakaman keluarga dekat.

Dalam hal ini, solusi yang diambil penumpang pesawat itu adalah menggunakan kantung plastik sebagai penghalang antara kohein dan tumah, atau kenajisan. Namun, solusi ini tak sepenuhnya disetujui oleh mereka yang menganut kepercayaan Yahudi Ortodoks. Solusi lain yang ditawarkan adalah penerbangan yang mengangkut orang-orang ini bisa mencari rute baru untuk menghindari pekuburan. Penumpang juga bisa diinformasikan terlebih dahulu bila ada jasad yang ikut diterbangkan bersama pesawat di kargo. Namun biasanya pihak maskapai menolak penumpang yang menggunakan plastik karena berbahaya bagi keselamatan mereka sendiri. Jika terjadi sesuatu, mereka tak bisa meraih dan menggunakan masker oksigen secepatnya karena terhalang plastik. Ada pertanyaan yang mencuat tentang pemakaian plastik. Bagaimana mereka bisa bernapas dalam plastik, sebab menurut koran Yahudi YatedNe’eman, lubang pada plastik bisa menggagalkan usaha pembatasan antara kenajisan dan orang tersebut

[ sumber ]

Beli yuk ?

 
Top