GuidePedia



Terminal 3 Dubai International Airport

Transit di Terminal 3 Dubai International Airport (eksklusif Emirates) Gate B13, selama 3 jam cukup membuat tubuh ini kembali segar, setelah melakukan perjalan panjang dalam waktu 7 jam dan 30 menit dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Saat ini Dubai International Airport (khusus Terminal 3) sudah mengalami perubahan besar dalam memberikan kenyamanan kepada pengunjung, serta dengan landasan pacu yang sangat cocok untuk pesawat Airbus A 380. Apalagi dengan Dubai Duty Free nya yang terkenal, menjadi surga bagi pencinta belanja dan pemburu barang-barang terbaik dunia, karena harga dan kualitas yang menarik.

Di bandara yang sangat luas bersih dan nyaman ini, saya melihat banyak sekali wajah-wajah Asia seperti India dan Pakistan, termasuk Indonesia khususnya TKI/TKW, maupun Afrika. Ini mungkin disebabkan oleh posisi Dubai yang sangat strategis diantara dua benua, Afrika dan Eropa.

Saat itu, jam masih menunjukkan pukul 05.30 (waktu setempat), artinya saya masih bisa menunaikan Shalat Subuh (di sini pukul 05.21), sangat mudah menemukan mushalla di tempat ini, semua air kran baik di toilet maupun tempat wuduk terasa hangat.

Sambil menunggu waktu penerbang berikutnya, saya santai dan ngopi di Ben’s Cookies menikmati secangkir hot chocolate dan macam-macam cookies, kemudian masih sempat jalan-jalan di bandara yang cukup ramai ini.

Banyak juga pengunjung yang ngopi bersama saya, ada yang baca koran, buku, buka laptop, menggunakan smartphone (hp, tablet atau ipad) memanfaatkan fasilitas wifi restoran, bahkan ada yang tidur-tiduran di kursi khusus.




Ben’s Cookies




Terminal 3 Dubai International Airport







Santai dan tiduran di Bandara

Pukul 08.30 waktu Dubai, pesawat Airbus A380-861 dengan nomor penerbangan EK 201 Emirates sudah siap menerbangkan saya menuju Terminal 4 John F Kennedy (JFK) New York, USA dalam waktu 14 jam kedepan.

* Huuuufff…….!!! *

sumber
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top