Beberapa minggu yang lalu, sesusuk tubuh terapung di permukaan sungai di Kota Wenling, Provisi Zhejiang, China. Pejabat polis pun dibanjiri oleh panggilan telefon dari masyarakat sekitar yang melaporkan adanya "mayat yang terapung di sungai".
Dan benar saja, ketika mereka tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan sesusuk wanita muda yang mengapung, tidak mati, hanya tertidur di atas permukaan air sungai selama 40 minit .
Menurut laporan, setelah bertengkar dengan suaminya, wanita tersebut memakan 20 tablet obat flu dan berjalan sendirian untuk meredakan amarah. Efek samping dari ubat flu bekerja, membuat dirinya merasakan sensasi mengantuk yang amat kuat.
Kerana tidak mampu menahan rasa mengantuknya lagi, ia terjatuh di sungai ketika sedang berjalan. Hal terakhir yang diingatnya adalah lehernya terasa tercekik setelah tubuhnya menyentuh air, tetapi dorongan untuk tidur jauh lebih besar dan ia pun tertidur.
Siapa sangka ternyata hal tersebut menyelamatkan dirinya dari kemungkinan mati tenggelam. Tubuhnya yang mengapung di atas air dengan tenang mencegah wanita tersebut tenggelam di sungai. Empat puluh minit kemudian, polis pun datang untuk menolongnya.