Tepat pukul 11.20 pesawat Indonesia AirAsia yang membawa saya dari Surabaya landing dengan mulus di landasan Bandara Internasional Polonia Medan. Ini adalah pertama kalinya saya menjejakkan kaki di kota terbesar di Sumatera ini. Sebuah kota yang multi etnis baik Batak, Melayu, Chinese, sampai orang Jawa juga ada disini. Saya agak kaget ketika landing di Bandara Polonia yang katanya bandara internasional. Mungkin lebih tepat disebut bandara tradisional dengan beberapa traffic internasional kali yah. Hoho.. Sueer deh bandaranya itu suram banget. Kelihatan tua, kusam, dan kayak terminal bus di luar terminal. Banyak calo, tukang ojek, taksi gelap, dan lain-lain. Yeaah, saya masih cukup berbangga karena Bandara Juanda menurut saya jauh lebih baik dan jauh lebih internasional daripada Bandara Polonia.
Seperti kebanyakan orang yang traveling pertama kali di Sumatera Utara, tujuan saya tentu saja adalah Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Indonesia dan Pulau Samosir pastinya. Ada beberapa alternatif cara untuk sampai ke Danau Toba dari Medan. Rute yang paling umum adalah dari Medan menuju ke Parapat. Anda dapat menikmati danau Toba dari sisi Parapat kemudian bisa dilanjutkan menyeberang ke Pulau Samosir. Nah kalau saya kali ini akan lewat rute yang agak nggak umum karena saya ingin melihat Danau Toba dari sisi Tongging. Untuk itu saya harus lewat Brastagi dan Kabanjahe dulu untuk sampai Tongging. Nah dari Tongging ini saya akan ke Pulau Samosir juga tidak menyeberang melewati Parapat. Tapi akan memutar lewat darat melalui Pangururan yang jaraknya lebih jauh. Setelah itu dari Samosir saya akan kembali ke Medan melewati Parapat dan Pematang Siantar. Sepanjang jalan saya akan berhenti di beberapa objek yang cukup menarik untuk dikunjungi... Ya begitulah kira-kira rencana perjalanan saya. Siapkan fisik, siapkan mental.. Mari berkeliling sebagian kecil Sumatera Utara!!
http://www.wijanarko.net/2011/09/selamat-datang-di-tanah-batak.html
Post a Comment Blogger Facebook