GuidePedia

0
Admiral Graf Spee adalah cruiser dari kelas Deutschland namun sering disebut sebagai pocket battleship - battleship ukuran kecil. Jerman sendiri berhasil membuat tiga buah kapal kelas pocket battleship yakni : Admiral Graf Spee, Deutschland, dan Admiral Scheer. Masing-masih memerlukan biaya pembuatan senilai 82 juta Reichsmark.

Setelah perang dunia pertama, angkatan laut Jerman tidak boleh mempunyai kapal perang yang lebih besar dari 10.000 ton dan persenjataan utamanya tidak boleh lebih dari 280mm (11 inchi)-(Treaty of Versailles ). Tapi Jerman sendiri pada tahun 1930 mulai membuat pocket battleship (panzer kreuzer) saat itu diprdiksi beratnya lebih dari 12.000 ton, persenjataan utamanya enam meriam 280cm. Kalau bertempur satu lawan satu pocket battleship ini bisa mengalahkan heavy cruiser.

Pocket battleship Admiral Graf Spee ini menggunakan teknik las dibanding rivet, yang memungkinkan penghematan berat sebanyak 550 ton, sehingga pocket battleship Graf Spee dapat membawa meriam utama setara dengan battleship. Memang terhadap battleship Inggris seperti Nelson class, Queen Elizabeth class dan Royal Sovereign class, pocket battleship Admiral Graf Spee kalah dalam hal persenjataan utama dan ketebalan baja yang dipakai, namun dalam hal kecepatan, pocket battleship Admiral Graf Spee unggul. Jika suatu saat berhadapan dengan battleship musuh, pocket battleship Admiral Graf Spee dapat meloloskan diri dengan kecepatannya.

Pada tanggal 21 Agustus 1939, pocket battleship Admiral Graf Spee diperintahkan berlayar di Atlantik selatan dengan tugas sebagai permburu kapal dagang Inggris. Tiga hari kemudian pocket battleship Deutschland menyusul. Kapal supply Altmark ikut membantu pocket battleship Admiral Graf Spee di lautan, sehingga pocket battleship Admiral Graf Spee tidak perlu sering-sering kembali ke Jerman untuk mengisi muatan.

Tanggal 30 September, pocket battleship Admiral Graf Spee berhasil menenggelamkan kapal dagang inggris, Clement (5050 ton). Beberapa hari kemudian yakni pada tanggal 5 Oktober, kapal dagang Newton (4650 ton) berhasil direbut dan dijadikan kapal pembawa tawanan. Tanggal 7 Oktober, kapal dagang Ashlea (4222 ton) ikut menyusul tenggelam. 10 Oktober, kapal dagang Huntsman (8196 ton) berhasil direbut dan dijadikan kapal pembawa tawanan yang baru. Pocket battleship Admiral Graf Spee menggunakan radio kapal Huntsman untuk mengirimkan pesan palsu bahwa kapal dagang Huntsman diserang oleh kapal selam di lokasi yang berbeda. Kapal Huntsman akhirnya ditenggelamkan 17 Oktober setelah seluruh tawanannya dipindahkan ke kapal Altmark. Tanggal 23 Oktober, pocket battleship Admiral Graf Spee menembaki kapal dagang Inggris, Trevanion, yang berusaha mengirimkan pesan darurat.

Pocket battleship Admiral Graf Spee kemudian bergerak ke lautan India tanggal 28 Oktober dan menenggelamkan sebuah kapal tanker Africa Shell tanggal 15 November. Selanjutnya tanggal 2 Desember, sebuah kapal dagang kembali ditenggelamkan, kali ini bernama Blue Star liner. Tanggal 3 Desember, kapal dagang Tairoa (7983 ton) ditenggelamkan karena berusaha mengirimkan pesan darurat, begitu pula kapal Streonshalh tanggal 9 Desember berhasil ditenggelamkan.

Inggris kemudian membuat delapan grup pemburu untuk bertugas di lautan Atlantik dan satu grup pemburu untuk bertugas di lautan India. Total kekuatannya terdiri dari tiga battleship, dua battlecruiser, empat kapal induk dan enam belas cruiser.

Pada tanggal 13 Desember 1939, pocket battleship Admiral Graf Spee ditemukan oleh grup pemburu Inggris yang terdiri dari cruiser HMS Exeter, light cruiser HMS Ajax dan light cruiser HMS Achilles. Satu cruiser dan dua light cruiser melawan satu pocket battleship. Pocket battleship Admiral Graf Spee berhasil memberikan kerusakan fatal ke cruiser HMS Exeter, sebuah turret meriam utamanya hancur. Pocket battleship Admiral Graf Spee sendiri menerima peluru 6 inci dari kedua light cruiser, namun tak sampai menembus lapisan baja kapal. Cruiser HMS Exeter kemudian mundur dari pertempuran. Light cruiser HMS Ajax sendiri kehilangan dua turret meriamnya. Namun pocket battleship Admiral Graf Spee juga menerima kerusakan fatal dari peluru 8 inci cruiser HMS Exeter, sehingga mngundurkan diri dari pertempuran menuju ke pelabuhan netral Montevideo, Uruguay. Pocket battleship Admiral Graf Spee sendiri hanya diberi waktu 72 jam untuk memperbaiki kapal dan meninggalkan Montevideo atas desakan Inggris kepada pemerintah Uruguay. Kapten Langsdorff kemudian menghubungi Berlin dan mendapat jawaban pribadi dari Hitler.

"Attempt by all means to extend time in neutral waters in order to guarantee freedom of action as long as possible. Fight your way through to Buenos Aires, using remaining ammunition. No internment at Uruguay. Attempt effective destruction of ship if scuttled."

Perintah berlayar ke Buenos Aries di Argentina yang netral namun pro-Jerman. Kalau tidak ada jalan lain, karamkan kapal.


Kapten Langsdorff sendiri merasa tidak mungkin melakukannya, selain pocket battleship Admiral Graf Spee marih rusak, ia juga mendengar kabar bahwa armada Inggris berada di laut di sekitar pelabuhan Montevideo. Merasa hal itu mustahil, kapten Langsdorff kemudian memberi perintah untuk menenggelamkan pocket battleship Admiral Graf Spee. Kapten Langsdorff sendiri kemudian bunuh diri tiga hari kemudian.



Type : Pocket Battleship / Deutschland class cruiser

Length : 186 m

Beam : 21,65 m

Draft : 7,34 m

Displacement : 12.100 ton / 16.200 ton (full loads)

Machinery : Diesel

Speed : 52,78 km/h (28,5knots)

Range : 8.900 nautical miles (16.500 km) at 37 km/h (20 knots)

Crew : 1150

Aircraft : 2



Armor :

Belt : 100 mm

Deck : 40 mm -70 mm

Turret : 140 mm



Armament:

6 × 280 mm (11 inch)

8 × 150 mm (5.9 inch)

6 × 105 mm (4.1 inch)

8 × 37 mm

10 × 20 mm

8 × 533 mm (21 inch) torpedo tubes


Ini kapal dasyat...

punya altileri berat dan kecepatan diatas rata-rata di kelasnya.

Dikomandani oleh orang hebat pula. Tugasnya adalah menghancurkan kapal dagang musuh (Inggris). Meskipun tugasnya adalah menghancurkan armada kapal dagang, tapi sang komandan tidak pernah membunuh seorang pun dalam aksinya.

Nasib na'as harus tenggelam karena di kejar dan dikeroyok dengan salvo oleh armada AL Inggris.



Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top