Saya tidak tau jam berapa upacara keagamaan umat Hindu dalam memperingati Hari Raya Nyepi di Candi Cetho akan selesai. Daripada bengong nunggu lebih baik kami jalan-jalan dulu sekitaran Candi Cetho. Tidak jauh dari Candi Cetho, mungkin lebih tepatnya di belakang/samping Candi Cetho terdapat sebuah puri yang juga digunakan sebagai tempat beribadah bagi umat Hindu. Namanya Puri Saraswati.
Untuk mencapai Puri Saraswati bisa malalui pintu samping Candi Cetho atau bisa juga dari dalam Candi Cetho nanti terdapat petunjuk arah untuk menuju Puri Saraswati. Karena Candi Cetho sedang digunakan untuk beribadah, otomatis kami lewat jalan kecil yang ada di samping Candi Cetho. Jalan menuju Puri Saraswati ini agak naik. Nantinya terdapat jalan bercabang. Kalau belok kanan menuju ke Puri Saraswati, sedangkan lurus menuju Candi Kethek.
Saya tidak tau banyak tentang puri ini. Yang saya tau, Dewi Saraswati merupakan dewi ilmu pengntahuan dan seni. Dewi Saraswati juga dipuja sebagai dewi yang bijaksana. Sebagai pengunjung yang baik kita harus berlaku sopan saat berada di dalam puri karena ini juga merupakan tempat ibadah. Misalnya saat masuk ke dalam puri kita harus melepaskan alas kaki. Sedangkan bagi wanita yang sedang halangan juga tidak diperbolehkan masuk.
Puri Saraswati sama seperti halnya Candi Cetho, terletak di lereng Gunung Lawu. Tidak heran jika tempat ini dikelilingi oleh pepohonan yang sangat rimbun terutama pohon pinus. Untung hari ini cuaca cerah sehingga tidak berkabut. Saat berkunjung ke Puri Saraswati disarankan untuk mengisi kotak sumbangan yang sudah disediakan di depan puri. Setelah ini kami akan lanjut ke Candi Kethek dengan jalan yang lebih seru. Ikuti terus yak!! :D
Post a Comment Blogger Facebook