Dentuman dan getaran di permukaan tanah yang juga dirasakan masyarakat 2 kecamatan di Kabupaten Nganjuk, mulai memunculkan dampak. Permukaan tanah di lereng Gunung Wilis, lokasi munculnya dentuman dan getaran, saat ini mengalami keretakan dengan panjang mencapai 2 kilometer.
Warga melihat lokasi retakan tanah di lereng Gunung Wilis.
Retakan permukaan tanah lereng Gunung Wilis tersebut sudah diperiksa oleh ESDM Provinsi Jawa Timur dan BMKG. Hasilnya, muncul sebagai akibat adanya gempa bumi dengan kekuatan antara 0,5 hingga 3 mmi. Kedalaman gempa terjadi kurang dari 33 kilometer di bawah permukaan tanah. Samsul Hadi/detikSurabaya.
Permukaan tanah di lereng Gunung Wilis, mengalami retak dengan lebar mencapai seukuran badan orang dewasa, dalam sekitar 5 meter dan panjang diperkirakan 2 kilometer. Retakan itu muncul sebagai akibat suara dentuman dan getaran yang dirasakan masyarakat sekitar sejak sepekan silam. Samsul Hadi/detikSurabaya.
Di sejumlah titik rekahan tanah saat ini bahkan sudah berubah menjadi longsoran, dengan lebar mencapai 10 meter. Akibat longsor tersebut, sumber air bawah tanah juga muncul di permukaan, sehingga tampak sebagai aliran sungai baru. Samsul Hadi/detikSurabaya.
Post a Comment Blogger Facebook