Pempek merupakan makanan khas dari daerah Palembang. Bahan dasarnya adalah ikan tengiri, rasanya gurih. Terasa nikmat dan klop bila sudah dipadu dengan kuah cuka / cuko nya yang asam – manis dan pedas. Tak heran bila banyak yang ketagihan dengan jajanan pempek ini. Apalagi kalau pempeknya bagus dan tidak liat. Bagi yang sudah berpengalaman tentu mudah saja membuat pempek yang tidak liat, namun bagi yang baru belajar memasak bisa menjadi hal yang sulit. Berikut adalah tips-tipsnya agar pempek tidak liat ,terasa gurih dan tampil menarik.
* Jika ingin pempek yang hasilnya putih, gunakan telur bagian putihnya saja. Sabaliknya, jika ingin pempek yang kekuningan anda bisa gunakan telur utuh.
* Gunakan tepung sagu berkualitas baik dengan salah satu cirinya tepung berwarna putih bersih dan tidak berbau apek.
* Untuk membuat pempek yang enak sebaiknya gunakan ikan segar jenis belida atau ikan tengiri yang dipadu dengan ikan gabus.
* Gunakan air es untuk membuat adonan agar pempek kenyal tapi tidak liat.
* Jangan gunakan tepung tapioka terlalu banyak karena bisa menyebabkan teksturnya liat dan matangnya tidak merata.
* Saat mencampur adonan jangan diuleni, cukup dicampur saja dengan ujung jari hingga rata, karena kalau diuli hasil pempeknya akan keras.
* Biarkan adonan sedikit lembek agar saat matang pempek tidak terlalu keras.
* Untuk memudahkan membentuk, lumuri tangan dengan sedikit tepung tapioka ( atau bisa juga dengan sedikit minyak ) ketika akan membentuk.
* Agar pempek tidak saling melekat, tambahkan beberapa tetes minyak goreng ke dalam air rebusan pempek.
* Agar pempek matang merata, rebus pempek dalam air mendidih di atas api sedang hingga terapung.
* Supaya pempek tahan lama, setelah pempek matang, angkat dan celupkan pempek dalam air hangat untuk menghilangkan lendir yang menempel pada pempek, tiriskan hingga benar-benar tiris. Lendir yang menempel pada pempek menyebabkan jamur cepat tumbuh.
* Lumuri pempek dengan tepung tapioka atau minyak sebelum disimpan.
* Jika pempek tidak segera dikonsumsi, simpan pempek dalam kotak plastik bertutup kemudian masukkan dalam almari pendingin. Dengan penyimpanan yang demikian, pempek biasanya tahan hingga 5 hari.
* Diamkan pempek hingga suhu ruang, rebus kembali jika akan dikonsumsi.
* Goreng pempek setelah dingin dalam minyak panas dan api sedang agar pempek tidak lengket di dasar penggorengan dan tidak menyerap banyak minyak.
* Agar tidak meletus dan liat, jangan goreng pempek terlalu lama.
* Untuk membuat pempek dengan isi telur akan lebih baik jika menggunakan telur bebek karena kuning telurnya lebih merah.
* Untuk membuat kuah cuka, pilih gula merah yang warnanya agak cokelat agar hasilnya menarik.
* Agar kuah cuka lebih nikmat dan bumbu-bumbunya terasa, buat sehari sebelumnya.
Post a Comment Blogger Facebook