
Diperkirakan ada sekitar 50 rumah dekat reruntuhan yang ditemukan yang ukurannya 1,6 hektar. Ini menunjukan populasi bangsa yahudi yang ingin berkamuflase dan tersembunyi dari tentara romawi pada masa itu seperti yang dikatakan arkeolog Yardena Alexandre, excavations director at the Israel Antiquities Authority.
“Reruntuhan rumah yang dibuat dari tanah liat dan kapur dan bentuknya yang sangat sederhana menunjukan bahwa ”keluarga kelas bawah yahudi’ yang hidup di rumah ini” Alexandre menambahkan. Para arkeolog harus hati – hati mengangkat reruntuhan dinding untuk mencari artifak yang menjelaskan tentang kondisi rumah dan zaman rumah itu sendiri.
Alexander juga menambahkan bahwa Gua seperti ini juga ditemukan di galilea di daerah yang dikenal dalam injil yaitu cana (Peristiwa air menjadi anggur), dimana terjadi pertempuran antara Romawi dengan bangsa yahudi.


Dengan penemuaan ini membuat kita dapat memperkirakan zaman Yesus, juga zaman akhir Hellenic, awal pemerintahan romawi dari 100 SM sampai dengan 100 M. Kata Alexander.
Tidak ada kendi dari bahan gelas atau bahan mewah hasil import dari luar menunjukan bahwa Keluarga yang hidup di sini adalah keluarga sederhana tetapi dari penemuan ini belum dapat di ketahui apakah keluraga yang mendiami rumah ini adalah pedagang atau petani, atau juga tukang kayu seperti Yusuf, ayah Yesus.
Artifak yang sudah pernah ditemukan di nazareth dari zaman yesus adalah Gua pemakaman, yang letakya di luar dusun atau Desa/kota Nazareth. Jadi penemuan ini sangat menggembirakan, juga menjawab kritikus yang mengatakan bahwa nazareth pada masa Yesus tidak di huni dan tak berpenghuni.
“Penemuan dan penggalian pada masa sekarang sangat menggembirakan khususnya untuk orang Kristen, Bagi saya itu adalah hadiah yang besar” kata Karam.
Benar juga, sebab Gereja Kristen kuno Abad ke 3-4 Masehi juga ditemukan di Megiddo secara tidak sengaja saat sebuah penjara di renovasi.
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.