GuidePedia

0
image JAKARTA – Pada 20 Oktober kelak, pemerintahan SBY-Boediono cukup berumur satu tahun. Ancaman reshuffling kabinet pun balik muncul ke permukaan.

Mengambil contoh kepada masa lalu, ketika bersama-sama dengan Jusuf Kalla, SBY juga menukar sejumlah menteri ketika kabinetnya berusia satu tahun. Alwi Shihab, Saifullah Yusuf, serta Hamid Awaluddin menjadi “korban” reshuffling.

Masa ini, sejumlah menteri pun balik disorot serta dinilai pantas diganti disebabkan oleh tidak mampu menjadi menteri. Ironisnya, kebanyakan menteri yang pantas direshuffle yaitu menteri dari partai politik. Di antaranya, Freddy Numberi, Darwin Zahedi Saleh, Suryadharma Ali, serta Patrialis Akbar.

Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, Freddy serta Darwin yang diketahui macam anggota Partai Demokrat dirasa gagal melaksanakan amanah macam menteri. Ibaratnya juga, Sementara menjabat sebagai Menteri Perhubungan, bencana sering terjadi baik di darat, laut serta udara.

“Freddy serta Darwin juga kemungkinan diganti lantaran mempunyai perkara moral,” ucap Burhan ketika bercakap-cakap bersama suaranews, Senin (4/10/2010).
Sementara itu, Suryadharma juga patut diberhentikan dari jabatannya macam Menteri Agama disebabkan oleh tidak berhasil menjadikan keadaan sekitar kondusif antar umat beragama. Perkara Ahmadiyah serta HKBP jadi bukti nilai merah Suryadharma.

“Untuk ini, Suryadharma juga lebih kerap tampil seakan-akan Ketua PPP daripada Menteri Agama. Itu nyata offsides,” tegasnya.

Sedangkan Patrialis Akbar mempunyai potensi tergusur dari kabinet disebabkan oleh sering menuai kritikan. Di antaranya ketika menyerahkan remisi kepada para koruptor serta menyerahkan grasi kepada Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais. Patrialis juga dilaporkan sudah bukan disokong PAN disebabkan oleh kurang ‘memberi kontribusi’ kepada partai.

“Bisa saja pada 20 Oktober berlangsung reshuffling. Tetapi, Sementara ini reshuffling dilakukan tidak sesuai kemampuan prestasi yang diperlihatkan namun disebabkan oleh pendapat politik,” pungkas peneliti LSI ini.(teb)

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top