.jpg)
Fahri Hamzah
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menanggapi serius kritik pedas yang dilontarkan Wakil Ketua Komisi III Fahri Hamzah. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan tidak akan menanggapi pernyataan yang tidak memiliki dasar yang jelas.
“Kami banyak kerjaan. Lebih penting dari pada tanggapin orang-orang yang enggak jelas,” kata Johan kepada wartawan di Kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2010).
Fahri sebelumnya mengatakan, KPK telah bertindak arogan karena tidak melakukan kerja sama dengan Kepolisian dan Kejaksaan Agung. Fahri menyesalkan komisi antikorupsi itu malah berseteru dengan dua lembaga hukum tersebut.
Menanggapi pernyataan itu Johan berkomentar selama ini KPK melakukan koordinasi dengan Kejaksaan dan Kepolisian dalam penanganan kasus Bank Century.
“Di mana letak aroganya? Masyarakat kan meihat KPK dengan peristiwa kriminalisasinya. Di mana letak arogannya?” tanya Johan.
Sebelumnya, melalui situs jejaring sosial Twitter, Fahri habis-habisan mengkritik sepak terjang KPK yang disebutnya ‘kayak jagoan'.
Fahri menuliskan, Tapi kalau dari awal didorong untuk memusuhi bangsanya sendiri lalu terima bantuan asing untuk mensucikan Indonesia...go to hell kpk!!. Komentar pedas ini diposting pada 28 Agustus lalu.
“Kami banyak kerjaan. Lebih penting dari pada tanggapin orang-orang yang enggak jelas,” kata Johan kepada wartawan di Kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2010).
Fahri sebelumnya mengatakan, KPK telah bertindak arogan karena tidak melakukan kerja sama dengan Kepolisian dan Kejaksaan Agung. Fahri menyesalkan komisi antikorupsi itu malah berseteru dengan dua lembaga hukum tersebut.
Menanggapi pernyataan itu Johan berkomentar selama ini KPK melakukan koordinasi dengan Kejaksaan dan Kepolisian dalam penanganan kasus Bank Century.
“Di mana letak aroganya? Masyarakat kan meihat KPK dengan peristiwa kriminalisasinya. Di mana letak arogannya?” tanya Johan.
Sebelumnya, melalui situs jejaring sosial Twitter, Fahri habis-habisan mengkritik sepak terjang KPK yang disebutnya ‘kayak jagoan'.
Fahri menuliskan, Tapi kalau dari awal didorong untuk memusuhi bangsanya sendiri lalu terima bantuan asing untuk mensucikan Indonesia...go to hell kpk!!. Komentar pedas ini diposting pada 28 Agustus lalu.
Fahri juga menyindir KPK dengan sebutan sok jagoan, Kalian digaji besar...gaji satpam KPK sama dengan gaji kombes atau malah pati...jangan sok jago...kalian juga anak bangsa kalian sendiri.
Post a Comment Blogger Facebook