Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya (sejarah) untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al Hasyr 18)
Dahulu kala hiduplah 2 sodara kandung yg hidup rukun; Habil dan Qobil namanya, hingga tibalah masa utk menikah bagi mereka berdua di mana ayah mereka memutuskan pernikahan dlakukan secara silang dgn kembaran sodara mereka yg lain, akan tetapi Qobil tidak setuju dgn keputusan itu, sehingga diadakanlah sayembara persembahan kepada Tuhan sebagai jalan tengahnya, eh ternyata persembahan Habil yg dterima karena keikhlasan trmsk poin penting yg dinilai oleh Tuhan. Qobil sekali lg tdk terima dgn ketentuan ini, kemarahan dan kedongkolan dilampiaskan menjadi perbuatan yg sangat biadab; membunuh sodara kandungnya sendiri, Habil.
Kehidupan berlanjut beribu2 tahun kemudian, hiduplah dua bangsa besar dari keturunan Ismail a.s yaitu bangsa arab dan Ishak a.s dgn bangsa israel yg mrupakan anak dr Ibrahim a.s, akan tetapi ternyata semangat membenci ribuan tahun silam terwariskan jg bahkan sampai sekarang tdk kunjung hilang. Sejarah lain jg mencatat hal serupa pd perang dunia pertama melibatkan 2 kekuatan super power yaitu Inggris dan Jerman, masalahnya ternyata sangat sepele, Jerman tdk dpt lg tanah jajahan baru krn semuanya udah dikuasai ama Inggris ato Perancis sehingga menyulut konflik bhkan berlanjut sampai ke perang dunia kedua menyebabkan kehancuran dan runtuhnya hegemoni Inggris dan Jerman digantikan USA, 2 bangsa besar ini brdsrkan sejarahnya jg merupakan sodaraan dekat dmn invasi Anglo-Saxon (Germanic Tribe) ke tanah Inggris di abad ke-10 menjadi asal muasal british skrg, bhs mereka pun dl dkenal dgn Old English. Faktanya, byk bangsa serumpun yg doyan berselisih dan berkepala panas, India dan Pakistan terpisahkan oleh perbedaan agama yg dsponsori oleh imperialis mereka Inggris, Korea terpisahkan oleh perbedaan ideologi Komunis dan demokrasi akibat pembentukan Blok timur dan barat begitu jg antara China dan Taiwan, serta Iraq dan Iran dengan konflik Sunni dan Syiah mereka yg terus bersengketa dan terakhir tentu saja bangsa besar serumpun Indonesia dan Malaysia.
Dahulu kala lg ni yah, hiduplah bangsa besar di kepulauan Nusantara yg terdiri dari banyak kerajaan tetapi memiliki persamaan dan walaupun sering berperang terutama antara kerajaan di sumatera dan jawa tp tampaknya msh kompak aja, terbukti dgn naik tahtanya Balaputradewa dari wangsa syailendra yg beberapa tahun tgl di Jawa menjadi raja sriwijaya meskipun msh menyimpan sdkt dendam ama rakai pikatan dari wangsa sanjaya, sejarah Melaka sendiri berdasarkan atas inisiatif Parameswara (Sriwijaya, 1400-1424). Selanjutnya, sebuah kerajaan besar 10 abad kemudian berdiri dgn megah yaitu Johor Sultanate yg didirikan oleh Sultan Alauddin Riayat Shah II, Sultan Melaka tepatnya tahun 1528 yg kekuasaannya meliputi Melaka, Johor, Riau dan Sumatera bagian tenggara, akan tetapi, Portugis kemudian merebut Melaka memaksa sultan mengungsi ke RIau sebelum kembali lg ke Johor,
Portugis kemudian melebarkan kekuasaannya ke Ternate, Ambon, Flores dan TImor Leste memanaskan konflik dgn bangsa Spanyol. Kesepakatan antara Spanyol dan Portugal akhirnya menyelesaikan konflik dua negara dgn Filipina menjadi wilayah Spanyol. Usaha merebut kembali Melaka oleh Aceh, Palembang dan Jepara ternyata menemui kegagalan dan akhirnya wilayah Melaka jatuh ketangan Belanda pd 1641. Di lain pihak, Bengkulu selama hampir 140 tahun dikuasai Inggris sampai perjanjian antar kedua negara pd tahun 1824 yg dgn seenak perut mereka saling bertukar dan klaim tanah jajahan, hal ini dlakukan oleh Belanda sebagai akibat serangan dan perlawanan rakyat yg luar biasa di Sumatera Barat dan Utara serta keinginan utk menaklukkan Kerajaan Aceh yg independent kala itu.
Post a Comment Blogger Facebook