
Umat Islam pun mengecam keras pernyataan Ahok tersebut. Sebaliknya, pendukung Ahok membela mati-matian sang cagub petahana itu.
Aktivis Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya mengingatkan, jika pernyataan Ahok itu tidak diproses secara hukum, dikhawatirkan akan diselesaikan “secara adat” oleh “kelompok garis keras”. “Nanti kalau gak ada yang ngurus secara hukum, khawatir saya akan diselesaikan secara adat oleh kelompok garis keras,” tegas Mustofa di akun Twitter @TofaLemon.
Mustofa juga menyatakan salut pada umat Islam yang tidak terusik dengan isu SARA yang dilontarkan Ahok itu. “88% Mayoritas Umat Islam, bahkan tak ada yg terusik dengan 0,000000000001 yang mencaci ayat sucinya. Sungguh mulia Umat Islam,” tulis @TofaLemon.
Dalam video tersebut, Ahok mengatakan, “Bapak Ibu ndak Bisa memilih Saya. dibohongi pake surah Al-Maidah 51 dan macem-macem itu. Itu hak bapak ibu. Ya, jika Bapak Ibu perasaan tidak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya, ya enggak apa-apa?Karena inikan panggilan pribadi bapak-ibu.Program ini jalan saja. Jadi, bapak ibu tak usah merasa enggak enak dalam nuraninya enggak bisa memilih Ahok.”
Sumber
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.