GuidePedia

0


SAMARINDA - Kasus prostitusi yang melibatkan pelajar ternyata bukan hal baru lagi terjadi di Kaltim.

Bahkan hampir setiap kabupaten dan kota pernah mendapati kasus prostitusi yang melibatkan pelajar maupun anak dibawah umur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kaltim, Eka Komariah Kuncoro, Sabtu (16/1/2017).

Dirinya menyebutkan, Samarinda bukan satu-satunya daerah yang terdapat kasus prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur maupun pelajar.

Bahkan, beberapa kota lainnya, seperti Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Tarakan pernah mendapati kasus prostitusi anak dibawah umur.

Bahkan, dia menduga kota Balikpapan lebih banyak kasus prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur dibandingkan dengan Samarinda.

Ia menjelaskan, pernah beberapa kasus yang terjadi di Balikpapan melibatkan siswa sekolah dasar, sedangkan di Bontang pernah kejadian anak di bawah umur yang dijadikan obyek prostitusi.

"Kalau di Samarinda ada 'itik' putih abu-abu dan 'itik' putih biru, kalau di Balikpapan kami pernah temukan kasus 'itik' merah putih. Prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur dan pelajar ini sudah sangat mengkhawatirkan di Kaltim," tuturnya, Sabtu (16/1/2016).

"Konsumen mereka juga senang melihat mereka tampil apa adanya, siswa yang terlihat lugu dan ternyata dengan seperti itu tarif mereka juga cukup tinggi, dibanding dengan pekerja seks di lokalisasi, dan mereka sama sekali tidak terlihat seperti pekerja seks, hal inilah yang membuat sekolah maupun kami sulit untuk mendeteksi mereka," urainya.


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top