Jakarta - Akhir-akhir ini racun sianida menjadi pembicaraan hangat terkait dengan kematian Wayan Mirna saat meminum kopi yang diduga telah diracuni. Bila dikonsumsi, sianida memang menyebabkan seseorang mengalami penurunan kesadaran yang mendadak hingga mengalami kematian.
Namun, menurut praktisi kesehatan Ari F. Syam, ada cara mengatasi racun mematikan ini apabila tak sengaja dikonsumsi. "Jika diketahui sudah tertelan sianida, korban diusahakan minum air atau air susu untuk menetralkan sianida yang tak sengaja dikonsumsi," ujar pengajar ilmu penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut di Jakarta, Ahad, 17 Januari 2016.
Namun, ketika korban sudah benar-benar tak sadarkan diri, Ari menyarankan segera membawanya ke rumah sakit. Oksigen harus segera diberikan karena sianida akan menyerang sel darah merah yang menyebabkan kemampuan sel darah merah membawa oksigen menjadi terganggu.
"Bantuan dasar segera diberikan. Lakukan resusitasi jantung dan paru," ucap pria yang mendapatkan gelar doktor di bidang studi biomedik di FKUI pada 2011 ini.
Ia juga menjelaskan, sianida bisa diatasi dengan antiracun, seperti sodium thiosulfate. "Tapi, masalahnya, obat antiracun ini tidak selalu tersedia di rumah sakit," tutur Ari.
Pria yang pernah memenangi penghargaan Clinician Award pada World Congress of Gastroenterology di Bangkok pada 2002 tersebut mengatakan pengawasan dan pembatasan dalam penggunaan bahan kimia berbahaya seperti sianida harus ditingkatkan. "Masyarakat juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi sesuatu saat di luar rumah," ucapnya. Jika makanan atau minuman mengeluarkan bau yang berbeda, tak ada salahnya mencurigai makanan tersebut sudah tercemar dengan bahan berbahaya yang tidak diinginkan.
Post a Comment Blogger Facebook