Silahkan cermati tanaman hiasan yang satu ini betul-betul, anda bakal segera menyadari bahwa anda kerap melihatnya bukan, atau munkin ada di pekarangan rumah anda. Di Indonesia tanaman ini umum dimaksud beras wutah, sri rezeki, dumb cane, pisang tanah dan lain-lain. Nama ilmiahnya yaitu Dieffenbachia amoena.
Bila anda masih tetap menyayangi anak-anak serta keluarga anda, musnahkan pohon hiasan ini selekasnya, atau jauhkan darijangkauan anak-anak. Seumpamanya anda menanam pohon dirumah, menaruhnya di ruangan tamu, yakinkan selepas membaca menulis ini selekasnya pindahkan pohon ini ke tempat yang jauh dari anak-anak anda.
Pohon hiasan ini yaitu type tumbuhan yang sangatlah beracun, bisa menyebabkan kematian sekiranya anak anda menggigit serta menelan daunnya. Kandungan toksin yang kuat pada tanaman ini dapat membunuh kanak-kanak kurun waktu kurang dari 1 minit. Tengah pada orang dewasa toksinnya bisa mengakibatkan kematian kurang dari 15 minit. Pikirkan begitu kuatnya toksin yang ada pada daun pohon ini. Bila mengenai mata, toksin atau getahnya bisa mengakibatkan kebutaan.
Anak-anak yang suka menggigit-gigit benda terlebih yang berusia 1 hingga 3 th. yg tidak tahu apa-apa mungkin saja saja menuai daun pohon hiasan ini bila anda letakkan diruang tamu atau teras depan rumah anda, jadi selekasnya pindahkan jauh jauh.
Reaksi awal toksin saat menggigit daun tanaman ini yaitu lidah anda bakal membengkak serta dengan selekasnya mengganggu pernafasan anda. Ini bakal mengakibatkan kematian kerana dada anda merasa sesak serta tidak bisa bernafas.
Tanaman satu ini kerap ada di kanor-kantor pemerintahan serta sekolah-sekolah juga sebagai hiasan kerana daunnya yang tampak bagus. Tanaman ini datang dari Kenya, Rwanda serta Uganda. Suka tumbuh di iklim tropis. Daunnya yang besar serta hijau jadi daya tarik tersendiri terlebih untuk golongan ibu.
Bagikan ini ke facebook,google plus,twitter supaya terbaca saudara, teman serta tetangga agar berhati-hati dengan tanaman ini untuk keselamatan keluarga anda.
Post a Comment Blogger Facebook