"Blusukan ke Kebun Karet, Presiden Jokowi Bagikan KIS Untuk Buruh"
Demikian judul berita di detikcom hari ini, Rabu 22 April 2015.
Ternyata itu bukan berita biasa, tapi sesungguhnya itu IKLAN ADVERTORIAL alias bayar untuk beritakan "Blusukan Jokowi".
Apakah ini dampak dari hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia yang dirilis Minggu (19/4) kemarin yang menyatakan tingkat kepuasan Publik terhadap pemerintahan Jokowi sangat rendah di bawah 50%?
Sehingga untuk menggenjot citra yang ancur itu harus pasang IKLAN ADVERTORIAL?
Sudah dilantik jadi presiden, tapi untuk diberitakan dengan keyword "blusukan", "KIS" dan "buruh" kok pakai jalur iklan segala, masih harus bayar. Menyedihkan.
lanjutin di sini !
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook