Membuat terowongan dijaman moderen yang sudah supersibuk ini tentusaja tidak boleh menganggu jalannya aktifitas di permukaan. Juga tidak boleh mempengaruhi konstruksi yang sudah ada diatasnya. Salah satu teknologi yang saat ini sudah banyak diaplikasikan adalah dengan TBM – Tunelling Boring Machine, Mesin Pengebor Terowongan).
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yg akan membangun MRT Jakarta ini mengungkapkan Tunnel Bore Machine (TBM) atau mesin bor terowongan untuk pengerjaan stasiun bawah tanah MRT akan tiba pada April mendatang. Dengan begitu, proses penggalian terowongan untuk stasiun bawah tanah dapat dimulai pada bulan Agustus.
TBM (Tunnel Boring Machine)
Alat bor ini memiliki ukuran diameter 12 meter dengan panjang sekitar 100 meter. Sering juga disebut Mole (sejenis tikus pembuat lubang terowongan). Ada beberapa perusahaan yang melakukan pengeboran dengan MOLE ini. Salah satunya dapat dilihat cara kerjanya dibawah ini.
Alat bor raksasa ini akan melakukan kegiatannya dibawah tanah tanpa menganggu aktifitas dipermukaan. Alat ini cocok utk tanah lunak seperti Jakarta. Karena batuannya tidak perlu di ledakkan seperti kalau membuat terowongan pertambangan.
Dibagian depan dipakai untuk mengebor dan memasang dinding beton tahan air. Dibelakang alat bor ini ada bagian yang berfungsi sebagai alat angkut logistik. Terutama beton-beton yang nantinya akan menjadi dinding terowongan.
Tantangan selama tahap konstruksi
Untuk membangun terowongan di kota super padat dan super sibuk seperti jakarta ini tantangannya tentunya cukup banyak. Selain kondisi geologi diatas (subsidence dan patahan aktif), tantangan bawah permukaan yang harus diperhitungkan misalnya konstruksi yang sudah ada diatas jalur terowongan. Kerentanan konstruksi diatasnya juga harus diketahui dan diperhitungkan supaya tidak terpengaruh oleh akibat getaran mesin bor, perubahan perilaku penurunan tanah, dsb.
Semoga saja dengan alat super canggih ini tidak hanya satu terowongan yang akan dibuat di Jakarta. Bahkan mungkin kita juga mungkin membuat MPT (Multi Purpose Tunnel). Walaupun sulit dan mahal, pembuatan terowongan inipun perlu dibuat, kan ?
Penampang “Multi Purpose Tunnel” Dua pertiga diatas untuk jalan kendaraan, dibawah untuk jalan air.
Post a Comment Blogger Facebook