Bunga dan hiasan bendera negara di Jl Asia Afrika Bandung raib. Pun halnya dengan nama-nama negara di Monumen Asia Afrika. Pemkot geram. Siapa pelakunya?
Puncak perayaan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung digelar, Jumat (24/4/2015). Presiden Jokowi, kepala negara, dan delegasi long march ke Gedung Merdeka. Mereka mengenang perjalanan pemimpin Asia Afrika saat menguatkan solidaritas melawan penjajahan.
Saat itu, panorama sekitar Jl Asia Afrika sangat cantik. Bangunan-bangunan tua ala Eropa dipadu dengan beragam hiasan.
Usai perayaan, setelah tamu negara mengakhiri seremoni, belasan ribu warga 'menguasai' Jl Asia Afrika. Ada yang foto-foto, ada yang cuma jalan-jalan.
Esoknya, Sabtu (25/4), Parade dan Karnival Asia Afrika digelar. Ribuan orang kembali tumpah ruah. Nah, pada momen inilah diperkirakan mulai terjadi kerusakan. Jalanan tak sanggup menampung antuasiasme warga.
Parade berlanjut Minggu (26/4). Kerusakan bunga dan hiasan bendera mulai kentara. 1-2 Kursi juga patah. Sampah-sampah berserakan.
Tak diketahui siapa pelaku perusakan. Yang jelas, melalui twitter, sejumlah orang memposting foto orang yang menginjak pot dan merusak bunga. Mereka me-mention Wali Kota Ridwan Kamil.
Hari itu juga, Pemkot Bandung cepat bertindak. Sebagian hiasan, terutama kursi, diperbaiki. Namun, karena saking banyaknya kerusakan, hingga saat ini kerusakan masih terlihat. Beberapa pot masih kosong, hanya menyisakan tanah. Monumen Asia Afrika juga ompong, karena nama-nama negara raib.
Anda memiliki informasi dan cerita mengenai perusakan aset Kota Bandung, memiliki foto pelaku, atau hal lain terkait aset eks KAA, silakan berbagi di email redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor kontak, agar bisa dihubungi.
Kegeraman Ridwan Kamil di Media Sosial Terhadap Para Perusak 'KAA'
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat laporan dari warganya di media sosial terkait aksi perusakan fasilitas Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Dia pun geram, namun tetap dengan gayanya yang khas. Bagaimana komentarnya?
Sejak Sabtu (25/4), Ridwan terus memonitor berbagai mention yang masuk ke akun di twitternya: @ridwankamil. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah gambar orang yang sedang menginjak tanaman. Satu foto hanya tampak kakinya saja, satu lagi foto pria bersandal jepit yang menjepret momen parade tapi berdiri di atas tanaman.
Menanggapi foto tersebut, Ridwan pun mengeluarkan cuitan keras tapi santai, seperti berikut:
Kegeraman Ridwan Kamil di Media Sosial Terhadap Para Perusak KAA
Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat laporan dari warganya di media sosial terkait aksi perusakan fasilitas Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Dia pun geram, namun tetap dengan gayanya yang khas. Bagaimana komentarnya?
Sejak Sabtu (25/4), Ridwan terus memonitor berbagai mention yang masuk ke akun di twitternya: @ridwankamil. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah gambar orang yang sedang menginjak tanaman. Satu foto hanya tampak kakinya saja, satu lagi foto pria bersandal jepit yang menjepret momen parade tapi berdiri di atas tanaman.
Menanggapi foto tersebut, Ridwan pun mengeluarkan cuitan keras tapi santai, seperti berikut:
Kerusakan berbagai fasilitas umum ini membuat warga Bandung lainnya pun geram. Sebab, sebagian besar dari mereka sangat menikmati suasana Jl Asia Afrika dan sekitarnya yang kini nyaman dan penuh dengan pernak-pernik menarik.
Di akun twitternya, Ridwan pun tak bosan-bosan mengampanyekan agar warganya selalu mencintai Bandung dengan merawat semua fasilitas.
Post a Comment Blogger Facebook