Banyak perhatian tercurah ke berbagai film atau sinetron yg mengharukan di masa kini, tapi PD I adalah drama sungguhan paling brutal dan dramatis dalam sejarah manusia. Kebanyakan konflik yg terjadi pada PD II pun adalah sisa dari akibat perang besar melawan Central Powers.
Mari kita lihat kehidupan sehari -hari dari keluarga yg terpaksa mengirimkan anaknya untuk pergi beperang atau malah memang kepala keluarganya adalah prajurit itu sendiri, ketika mereka kembali ke rumah. Masing-masing foto di bawah ini seperti sebuah mimpi buruk, hampir seratus tahun yg lalu ini merupakan realitas getir dunia.
Ini adalah masa di mana orang tumbuh dikelilingi perangkat2 perang.
Penduduk sipil di negara terjajah umumnya memakai topeng buat jaga-jaga terhadap serangan gas kimia.
Di hari pertama pertempuran ajah, Jerman sudah menggunakan 2.5 juta selongsong artileri.
Di hari yg sama, Orang Inggris membikin kawah kolosal di Perancis selama pertempuran Messines dengan meledakkan 19 ranjau dalam 19 detik. Lebih dari 10.000 orang Jerman terbunuh, dan ledakannya terdengar sampai ke Irlandia.
Salah satu foto yg bikin terkejut abis setelah asap mesiu ilang adalah mayat segar di bawah salib suci.
Merayakan kemenangannya, Amerika memutuskan untuk secara simbolis mendirikan sebuah piramida yg terdiri dari 12.000 hel tempur tentara Jerman di luar Grand Central Station.
Semua orang dikerahkan untuk usaha2 peperangan, bahkan kelihatannya anjing Belgia inipun dipaksa untuk menarik kereta artileri.
Pasca perang, wajah buatan jadi populer buat dipakai oleh tentara yg rusak wajahnya akibat perang.
Bedah plastik belum dikenal saat itu.
Topengnya sih gak segitu bagus, tapi masih jauh lebih menarik daripada wajah asli dibaliknya.
Kombinasi dari kecanggihan teknologi persenjataan yg pesat dan kenyataan bahwa teknologi kedokteran belum begitu maju untuk menyembuhkan luka-luka para prajurit ini bisa anda saksikan semua dalam foto2 di atas. PDI mungkin bukan perang yg paling banyak difilemkan, tapi jelas salah satu yg terbrutal dan berdarah-darah. Sembilan juta prajurit gugur selama pertempuran 4 tahun. Lebih tragis lagi, ada 7 jutasipil yg jadi korbannya.
Post a Comment Blogger Facebook