JAKARTA - Baru-baru ini, setelah kabar penunjukan PT Garansindo Technologies sebagai sole distributor Zero Motorcycles di Tanah Air, Garansindo sebelumnya juga telah melakukan kerja sama distribusi keagenan tunggal untuk VMOTO di indonesia, dimana perjanjian kerjasama tersebut telah ada sejak tahun 2013. Kedua merk yang dipegang oleh PT Garansindo Technologies ini memiliki positioning yang berbeda.
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Al Abdullah, CEO PT Garansindo Inter Global, perusahaan induk PT Garansindo Technologies. “Untuk VMOTO, motor elektrik ini merupakan brand Australia, dengan teknologi eMax dari Eropa dengan range product utk main-stream atau masal di Indonesia .
VMOTO merupakan perusahaan go-public yang tercatat di London Stock Exchange dan Australia Stock Exchange. Adapun Zero Motorcycles berada di kelas premium elektrik roda dua. Motor ini dibuat di Amerika Serikat, tepatnya di Scotts Valley, California.,”
VMOTO Motor Elektrik – adalah sebuah manufaktur motor dan skuter elektrik kelas dunia dengan kapasitas produksi 2-juta unit pertahun (sekitar 300 ribu untuk produksi skuter elektrik) dan telah mendalami bisnis sejak 20 tahun silam. Tersebar di lebih dari 28 distributor di 27 negara, VMOTO menunjuk PT Garansindo Technologies untuk mendistribusikan 15 jenis motor elektrik di Indonesia.
Setiap produk VMOTO memiliki nilai guna yang berbeda. Hadir dengan tampilan yang dinamis berkat pemilihan kombinasi model, type dan warna. Re-charge cycles (bisa dianalogikan sebagai kompresi dalam mesin bensin) yang cukup baik, membuat motor ini mampu melaju hingga 90 km/h (ideal untuk lalu lintas perkotaan). Secara dimensional, produk VMOTO tidak jauh berbeda dengan skuter matic berbahan bakar bensin dengan kelas 90cc dan jarak tempuh hingga 120 km “full charged”.
Dengan harga jual on the road Rp 18 juta sampai dengan Rp 30 juta (tergantung tipe), setiap produk VMOTO direkomendasikan sebagai moda transportasi masal diperkotaan.
Zero Motorcycles – didirikan tahun 2009, berawal memproduksi special order untuk beberapa konsumen corporate dan pemerintahan di US. Pada tahun 2010, Zero Motorcycles, merupakan perusahaan pertama yang memproduksi motor listrik premium dalam sekala besar (mass production).
Tercatat, ada 4-model yang akan diperkenalkan di Indonesia: Zero S bermodel Street Fighter, Zero SR bermodel Racing Street Fighter, Zero DS bermodel Dual Sport dan Zero FX bermodel Supermoto.
Saat ini Zero Motorcycles digunakan sebagai motor dinas di Negara-negara seperti Amerika, Brasil, dan beberapa Negara Eropa dan Timur Tengah seperti Kuwait. Motor-motor yang digunakan yatu DS police dan S Police yang berbasis Zero DS dan Zero S.
Setiap motor listrik line up Zero, jika dianalogikan mesin berbahan bakar bensin, maka setara kelas 400 cc sampai dengan 650 cc, tergantung tipe dan jenis. Setiap chassis motor listrik produk Zero, memiliki kelenturan layaknya motor 250cc. Sehingga, menilik dari komposisi itu, maka Zero nyaman digunakan harian seperti moge (motor gede) kelas 250cc dengan performa seperti motor 650cc.
Durasi charging setiap line up, dalam kondisi standar berlangsung 5 hingga 6 jam dan dapat berlangsung hanya dalam 2-jam jika menggunakan special accessories. Semua unit Zero yang dirilis untuk pasar Indonesia, kompatibel dengan stop kontak oulet 110-220 volt. Untuk biaya pemakaian listrik sampai baterai penuh, tergantung dengan TDL (Tarif Dasar Listrik) yang terpasang, berkisar 15 hingga 20 ribu rupiah. Dalam kondisi baterai full, jarak tempuh produk Zero mampu menjelajah hingga 298 km, dengan kecepatan maksimum 164 km/jam.
Post a Comment Blogger Facebook