Pemandangan menakutkan terjadi di sebuah museum di Kota Manchester, Inggris. Patung “Dewa Maut” Osiris yang dulunya ditemukan pada sebuah piramida di dekat mummi Firaun, tiba-tiba bergerak memutar dengan sendirinya..!
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, seorang kurator pertama kali mendapati posisi patung itu sudah membalikkan badan (lihat gambar atas) padahal awalnya patung tersebut menghadap ke arah depan. Dan mereka percaya patung itu punya kekuatan magis.
Padahal patung tersebut hanya setinggi 25,4 sentimeter dan berada di dalam ruang kaca yang pastinya tidak ada angin.
Selain itu, posisi meja dan lemari di musium juga dalam keadaan datar dan tidak miring.
Lagipula, patung Dewa Osiris dari Mesir ini sudah ada di museum Manchester sejak 80 tahun lalu dan tidak pernah bergerak atau berputar arah menghadap tembok seakan-akan tak ingin dirinya dipamerkan atau dilihat orang banyak.
Walau zaman sudah moderen, namun ada beberapa ahli arkeolog di dunia yang masih percaya bahwa jika ada orang yang mengambil benda-benda berharga dari kuburan Firaun, akan terkena kutukan.
Kepercayaan tersebut mungkin saja karena pengalaman para ilmuwan yang selama berpuluh-puluh tahun bahkan seumur hidupnya telah dicurahkan mengabdi untuk ilmu pengetahuan dengan cara meneliti dan menggali makam-makam tersebut.
Patung Dewa Maut Osiris di Museum Manchester Inggris
Kenyataannya, memang bisa dibilang tak sedikit terjadi peristiwa-peristiwa anomali, mistis dan aneh hingga sampai dapat merenggut nyawa para pekerja dan penggali makam-makam tersebut.
Lalu dari beberapa pengalaman-pengalaman hidup pribadi atau cerita mistis itu sebagian besar biasanya selalu mereka dirahasiakan.
Karena mereka adalah ilmuwan, jadi kadang mereka justru takut dikatakan tidak waras dan gila, jadi pengalaman-pengalaman mistis tersebut hanya ingin mereka kenang sendiri saja.
Namun beberapa contoh dan kasus mistik menarik ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah. Misalnya bila para pekerja tiba-tiba serentak sakit pada saat menggali makam. Awalnya disangkutkan ke hal mistis, namun sebagai ilmuwan, mereka meneliti sebab akibatnya secara ilmu pengetahuan.
Beberapa kasus disebutkan bahwa makam-makam raja tersebut ternyata telah ditaburi sejenis spora hingga bakteri sebelum makam-makam itu dikurung lalu ditinggalkan oleh pekerja di zamannya dalam suatu ruangan makam tertutup.
Jadi jika suatu saat nanti ada yang menggalinya, maka orang tersebut akan sakit atau mati akibat terkena spora atau bakteri berbahaya yang telah ditaburkan tadi. Jadi semuanya tak selalu berbau mistis, dan mungkin saja sama halnya dengan peristiwa patung Osiris di Inggris ini walau hingga kini belum dapat dijelaskan secara keilmuan.
Keluarga Osiris, Osiris di antara pilar lapis lazuli ditengah, diapit oleh Horus di kiri dan Isis di kanan (Dinasti ke-22, Louvre, Paris) (wikipedia)
Patung dewa Osiris yang berada di Musium Manchester Inggris ini pada awalnya seperti biasa, menghadap ke pengunjung.
Namun entah mengapa patung yang sudah ada di musium itu selama 80 tahun, tiba-tiba saja berputar arah dengan sendirinya dan menghadap ke tembok dibelakangnya alias membelakangi pengunjung.
Untuk membuktikannya para ahli sejarah memutuskan memasang kamera pengintai. Mereka terkejut setelah melihat dengan jelas apa yang kemudian terjadi, patung itu memutar 180 derajat tanpa siapa pun di dekatnya..!
Patung dengan nama lain “Neb Senu” ini perlahan bergerak. Ilmuwan-ilmuwan yang pernah meneliti soal piramida memang ada yang masih percaya bahwa kutukan Firaun memang bisa datang dan akan datang.
Kurator bernama Campbell Price pun mau tak mau mengakui jika ada unsur gaib menggerakkan patung itu, walau kunci lemari kaca di musium tersebut hanya ia yang memilikinya.
“Hanya saya yang mempunyai kunci di seluruh museum ini. Saya telah mengembalikan posisinya seperti semula namun esoknya dia kembali memutar,” ujarnya.
Osiris ialah “Dewa Maut Mesir Kuno”, dalam beberapa literatur Mesir kuno, ia disebut juga dengan: Asar, Asari, Aser, Ausar, Ausir, Wesir, Usir, Usire or Ausare.
Osiris, penguasa kematian. Kulitnya yang hijau melambangkan kelahiran kembali. (wikipedia)
Kerajaannya terdapat di barat, ia menghakimi jiwa manusia menurut pahala yang mereka kumpulkan.
Secara tradisional ia ditampilkan berkulit hijau dengan mengenakan janggut firaun, sebagian tubuhnya dibalut seperti mumi, mengenakan mahkota yang unik dengan dua bulu burung unta di kedua sisinya, memegang atribut kait dan cambuk.
Dalam mitologi Mesir kuno, Osiris adalah putra sulung dewa bumi Geb, dan dewi langit Nut, sekaligus saudara kembar dan suami Isis, sementara Horus dianggap putranya yang didapatkannya setelah ia meninggal.
Ia juga dikaitkan dengan epitet Khenti-Amentiu, yang berarti “Orang yang paling Barat” — merujuk kepada perannya sebagai penguasa tanah orang mati yang terletak di sebelah barat.
Sebagai penguasa kematian, Osiris kadang disebut juga sebagai “raja orang hidup”, karena orang Mesir kuno percaya bahwa orang meninggal yang terberkati disebut “ia yang hidup”.
Price mengatakan akan sangat menarik jika ada seseorang bisa menjelaskan ini semua lewat unsur ilmu pengetahuan. Namun hal ini bisa saja terjadi akibat adanya pengaruh kemagnetan.
Mungkinkah patung tersebut mengandung magnet atau mengandung logam yang dapat dipengaruhi magnet alami? Belum ada penelitian untuk hal itu. Namun jika dilihat pada video dibawah, patung ini hanya bergerak pada siang hari.
Inilah pandangan dekat (zoomed) wajah atau muka dari Patung “Dewa Maut” Osiris di Museum Manchester Inggris yang bergerak itu
Mungkinkah aktivitas penduduk pada siang hari di kota Manchester dapat mempengaruhinya? Bisa saja terjadi pergerakan atau getaran di tanah kota itu, akibat bervibrasi secara perlahan yang disebabkan oleh aktivitas penduduk kotanya, patung ini sedikit demi sedikit bergerak. Saat malam dimana aktivitas penduduk kotanya kembali menurun, patung ini tak bergerak lagi.
Ingin melihat rekaman patung Dewa Osiris itu bergerak? Saksikan video berikut ini atau lihat melalui gambar format GIF animasi dibawah halaman ini.
GIF Animation (tunggu hingga gambar bergerak)
Post a Comment Blogger Facebook