Rasanya baru mandi beneran kalau seluruh badan sudah dibersihkan dengan sabun yang busanya banyak.
Itulah pameo, kebiasaan bahkan sugesti kebanyakan orang Indonesia soal kebiasaan mandi sehari-hari.
Karena pemahaman umum bahwa mandi itu harus pakai sabun dengan busa yang banyak, maka sabun-sabun jenis inilah yang cenderung disukai.
Hal yang sama juga berlaku untuk sabun cuci baju. Rasanya baju belum bersih benar kalau tidak dicuci dengan deterjen yang bisa menghasilkan banyak busa.
"Padahal mandi atau cuci baju yang benar itu tak harus dengan banyak busa. Karena yang membersihkan itu sebenarnya bukan busanya," kata Lim Sucipto, Marcom Manager di PT Galeria Mentari Indah di Senayan City Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Ini pula yang jadi kendala pemasaran sabun deterjen asal Korea, Twin, ketika pertama kali masuk Indonesia. Seperti di negeri asalnya, sabun deterjen ini tidak banyak menghasilkan busa.
"Kami harus bekerja keras untuk melakukan sosialisasi produk deterjen karena dia minim busa," tuturnya. Untungnya, dengan makin tingginya kesadaran terhadap isu-isu ramah lingkungan, lama-lama produk sabun atau deterjen dengan sedikit busa kin makin diterima pasar.
Post a Comment Blogger Facebook