Smartphone zaman sekarang sudah punya bekal kamera dengan spesifikasi cukup tinggi. Selain ukuran megapiksel yang besar, ada juga sejumlah fitur yang bisa membantu memperbagus hasil potretmu. Secara spesifikasi memang tidak bisa menyamai kemampuan sebuah DSLR Profesional, tapi kamera smartphone pun cukup untuk menghasilkan gambar yang memukau.
Kamu bisa memperoleh foto yang memukau itu melalui sejumlah teknik. Selain teknik, ada juga hal lain yang mesti kamu perhatikan saat memotret. Misalnya seperti tips yang dirangkum ini :
Mendekat!
Kebanyakan kamera smartphone, khususnya iPhone, bisa menghasilkan detil yang baik ketika memotret di jarak dekat. Selain detil foto, memotret pada jarak dekat juga membuat kamu lebih mudah mengontrol kapasitas cahaya yang menyinari objek.
Jangan Zoom!
Kamera smartphone umumnya punya fitur digital zoom. Tapi tahan dulu. Jangan gunakan fitur ini karena malah bisa merusak fotomu. Bahkan saat masih dalam mode live view, kamu bisa menemukan sejumlah penurunan kualitas foto ketika mencoba melakukan zoom digital.
Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan fitur crop pada aplikasi pengeditan foto. Kamera-kamera smartphone umumnya punya kekuatan 8 megapiksel. Ini cukup untuk mempertahankan kualitas gambar saat kamu melakukan crop.
Edit Fotomu
Potretlah menggunakan kamera smartphonemu tanpa filter. Setelah menemukan gambar yang pas, baru terapkan filter yang kamu inginkan. Dengan cara ini kamu bisa menerapkan preset filter yang standar untuk hasil potretmu. Artinya foto hasil jepretan dan editan kamu akan punya ciri khas.
Soal mengedit ini sebaiknya kamu menggunakan aplikasi editor foto yang punya kontrol lengkap. Misalnya Snapseed, Photoshop Express ata iPhoto. Aplikasi tersebut membuatmu bisa mengendalikan kontras, kecerahan, serta warna gambar.
Blur Jadi-jadian
Jangan membuat blur palsu di latar belakang potretmu. Kamera smartphone memang punya masalah dengan Depth of field. Persoalannya terletak pada sensor yang kecil serta lensa yang cenderung wide. Tapi membuat blur palsu menggunakan aplikasi editor foto pun bukan solusi.
Blur palsu justru merusak tampilan foto. Sebabnya adalah kontrol blur yang cenderung seragam di semua bagian foto. Sedangkan blur yang dihasilkan oleh kamera SLR biasanya punya kapasitas berbeda di tiap bagian foto.
Gunakan Aplikasi Camera
Sejumlah aplikasi kamera punya fitur yang berguna untuk mengendalikan proses pemotretan. Misalnya menampilkan panduan komposisi Fibonacci atau memisahkan AF Lock dengan Exposure Lock. Aplikasi apapun yang kamu gunakan, pastikan untuk mempelajarinya sehingga bisa memanfaatkannya di momen-momen penting.
Matikan Flash!
LED Flash yang ada di kamera smartphone biasanya bukanlah flash dalam arti sebenarnya. Piranti penerangan tersebut hanyalah sebuah lampu LED biasa; tanpa kemampuan untuk membekukan gerak atau temperatur warna yang tepat. Memotret menggunakan LED Flash ini biasanya justru memperburuk hasil potretmu.
Post a Comment Blogger Facebook