Ya, begitulah salah satu sepucuk surat dari ratusan surat yang ditulis dari para PSK Dolly untuk presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Memang ada beragam tulisan surat yang disampaikan para PSK di gang Dolly untuk Presiden SBY.
Dan inilah beberapa surat dari ratusan surat yang terlampir diantaranya,
"Risma. Siapa sih lo. Masbuloh"
"Pak Presiden. Untuk makan saja, saya harus tidur dengan laki-laki tak dikenal. Bahkan, untuk mengirim uang tasyakuran keluarga di desa, saya juga rela kemaluan saya diobok-obok pria ingusan. Saya dan teman-teman saya memang pelacur. Tapi percayalah, tak satupun diantara kami yang ingin dilahirkan sebagai pelacur. Dan ini urusan saya dengan Tuhan. Bukan urusan orang pemerintah. Saya tidak pernah meminta nafkah pada Risma, Soekarwo atau pak Presiden sendiri saat keluarga kami terkapar di pesakitan. Kenapa mereka harus menutup nafkah kami. Tolong, jangan usik kami."Kemudian ada sepucuk surat lain yang sempat dibacakan dengan pengeras suara yang dibacakan Dian, PSK dari Wisma Ratu Kembar. Inilah surat itu;
"Kalau lokalisasi ini ditutup, apakah kalian pemerintah mau mencukupi semua kebutuhan kami? Hidup di kampung sangat sulit. Harga bahan makanan mahal, pendidikan mahal, semuanya mahal. Sementara pemeintah tak mau berjuang untuk kami semua,"
Ya, surat-surat tersebut akan dikirim ke Komnas HAM dan Presiden RI pada Jumat (6/6) besok. Surat ini ditulis lantaran rencana penutupan Dolly yang akan dilakukan pemerintah.
Surat dari seorang yang tidak mau kerja keras, wis kadung nyaman dibisnis lendir
ReplyDeleteMarahi yo enak tenan je... :>)
ReplyDelete