GuidePedia

0


Jangan Lupa Tinggalkan Komen
#SEMPU 15-16 MEI 2014

Hallo Traveller, Selamat Datang di trit sederhana aing. Kali ini aing akan sedikit berbagi info tentang perjalanan singkat aing ke Pulau Sempu dan Pantai Goa Cina yang terletak di Selatan Kota Malang. Yapp Laguna Segara Anakan adalah Tujuan Utamanya.

Mungkin sudah banyak traveller kaskus yang jalan kesana, tetapi ternyata banyak juga kaskuser yang masih penasaran dengan laguna segara anakan yang terkenal dan 'katanya' menyerupai Phi-phi di Thailand .

Oke mulai crita nih , Berawal dari Rasa Penasaran aing mendegar cerita Pulau Sempu dari temen-temen yang udah pernah kesono, sehingga Hasyat Jelajah a ingpun keluar, ingin sekali raga ini pergi kesono . Ide Cemerlang pun keluar, aing mencoba untuk mengajak temen-temen pendaki gunung yang biasa menemani aing ke gunung untuk sekali-kali jalan ke '0 mdpl', alias Pantai . Dan Kabar baiknya ternyata mereka juga udah ngebet pengen ke Sempu. 'Katanya'

Tanpa Lama, Terbentuklah satu tim yang beranggota 7 Orang termasuk Aing, mereka adalah aing, Neng Bella, Om Harun, Neng Tika, Om Irwan, Neng Ulin dan Om Sigit.

Biar gak penasaran, yuk kita intip penampakannya

Tim Sempu:

Kiri ke Kanan : Aing, Neng Bella, Om Harun, Neng Tika, Om Irwan, Neng Ulin dan Om Sigit

DAY 1 : BERLAYAR KE PULAU SEMPU
Kamis, 15 Mei 2014
Rencana awal kami berangkat Pukul 6 Pagi dari kota kami di Lamongan Jawa Timur, tetapi apa boleh buat, rencanya tersebut kandas karena Om Harun yang masih kelewat tidur molor di jam itu . Padahal om Irwan dan Om Sigit sudah stanby di rumah aing. Oke Lah mau bagaimana lagi

Sekitar pukul 7.30, kami berempat : Aing, Om Sigit, Om Irwan, dan Om Harun berangkat dari rumah Aing menggunakan kendaraan pribadi, menuju rumah Neng Tika untuk dijemput. Sementara 2 Cewek lainnya sudah menunggu di Malang, karna memang Neng Bella dan Neng Ulin ini ngekostnya di Malang.

Oke Meluncur boi Perjalanan dari Lamongan menuju Malang kota cukup lancar, sehingga hanya butuh waktu kurang lebih 4 jam, kami sudah mendarat di Malang Kota, tepatnya Di Depan Kosan Neng Bella dan Neng Ulin. Wokeh boi, kini Tim kami sudah komplit.

Sekitar Pukul 12.00 WIB berangkatlah kami menuju destinasi utama yang letaknya sekitar 60km di selatan kota malang. Perjalanan kami tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam melewati jalan naik turun khas daerah perbukitan. Sampailah kami di Pelabuhan Sendang Biru.

Parkir di Sendang Biru:


Selain Pelabuhan, di Sendang Biru juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kami pun memutuskan untuk belanja ikan segar terlebih dahulu untuk acara BBQ nanti malam di Pantai Segara Anakan.

TPI Sendang Biru:


Setelah mendapat beberapa ikan, kami hendak mengurus perizinan dan penyewaan perahu nelayan untuk menyebrang ke pulau sempu. Bertemulah Kami dengan Pak Kanan, yang Punya Pelabuhan 'katanya' .
Disini Kami juga bertemu dengan Rombongan Aboi Ondra dari Malang yang berjumlah 8 Orang.

Rombongan Aboi Ondra & Pak Kanan:


Di Pos Perizinan kami di WAJIBkan untuk memakai jasa Guide dari petugas setempat. Awalnya sempet gondok juga pakek guide segala, tapi apa boleh buat itu sudah peraturan dari sana, jadi mau tidak mau, suka tidak suka ya harus pakek guide, katanya karna Sering ada Yang Tersesat di Sempu.

Setelah mengurus perizinan dan membayar 5rb/orang ke petugas, lanjutlah kami mencari perahu nelayan untuk menyebrang. Kami Pun bergabung dengan rombongan Aboi Ondra biar nanti biaya perahu dan guide bisa patungan, kan jadi lebih murah

Dengan Nego Sedikit Alot, dapetlah kami Perahu seharga 120rb PP dan Guide Perjalanan 170rb untuk 15 Orang.

Karena waktu yang sudah mulai sore atau sekitar pukul 15.30 , bergegaslah kami ber15 menyebrang ke pulau sempu. Dari Sendang Biru menuju Pulau Sempu membutuhkan waktu sekitar 15 menit, karna memang jaraknya yang cukup dekat.

Menyebrang Ke Sempu:


Diatas Perahu:

Neng Bella, Neng Tika dan Aing

Setelah 15 Menit mendaratlah kami di Teluk Semut, aing juga gak tau kenapa namanya Teluk Semut.

Teluk Semut Dari Kejahuan:

Di Teluk Semut ini ada satu bangunan, yaitu Pos Jaga Pulau Sempu, sepertinya inilah satu-satunya bangunan yang ada di Pulau Ini.

Pos Jaga:


Kami langsung berjalan menapaki jalur menuju laguna segara anakan yang berada di sisi selatan pulau ini. Beruntung seminggu terakhir tidak turun hujan sehingga jalanan yang kami lewati kering otomatis akan mempermudah kaki untuk melangkah.

Awal perjalanan kami sudah di sambut dengan sebuah pohon tumbang yang melintang di tengah jalur.

Pohon Tumbang:


Sekitar 15 Menit berselang, rasanya nafas sudah mulai ngos-ngosan, break dulu dah.

Istirahat:


Melanjutkan perjalanan dengan jalan yang naik turun melewati gunung turunin lembah (kayak ninja hatori ). Tenang boi, ndak melewati Gunung kok, cuma nanjak dikit-dikit kok, paling banyak melewati akar-akar pepohonan aja.

Ini Dia Jalurnya:


Sekitar 1 Jam 15 Menit Perjalanan atau pukul 17.00 tibalah kami di Laguna Segara Anakan, Sempat kaget juga, ternyata sudah banyak sekali tenda yang berdiri disana.

Setelah Istirahat Sejenak Kami Langsung mencari tempat yang lapang untuk mendirikan tenda sebagai tempat beristiharat malam ini. Ketemulah tempat yang lumayan nyaman dan aman dari pasang surut air laut, kami bergegas mendirikan tenda, 2 tenda untuk malam itu .

Tak banyak dokumentasi yang aing ambil malam itu, karna cahaya yang gelap dan badang yang lumayan capek.

Malam Semakin larut kami mulai persiapan untuk melakukan ritual malam ini. Yap apalagi kalau bukan BBQ, alias Bakar-bakar Ikan yang tadi dibeli di TPI Sendang Biru.

Bakar-bakar:


Kamipun makan malam rame-rame, ahh indahnya makan malam bersama ditemani angin sepoi-sepoi khas pinggir pantai

Tak banyak dokumentasi yang bisa diambil, karna memang cahaya sudah gelap dan badang yang lumayan capek.

Setelah makan, perut kenyang, ah kantuk pun datang. Ngobrol-ngobrol bentar dan tak terasa udah pada masuk ke tenda masing-masing. Kami pun terlelap di pinggir pantai di temani suara deburan ombak yang tenang


DAY 2 : BERMAIN AIR DI SEGARA ANAKAN

Day 2:
Jum'at, 16 Mei 2014

Sekitar Pukul 2 Pagi aing terbangun dari tidur, keluar tenda sebentar dan melihat bulan yang bersinar terang, karna memang waktu itu bulan purnama boi. Setelah itu balik tidur lagi . Dari baru terbangun setelah subuh untuk menyaksikan panorama pagi di segara anakan.

Selamat Pagi Segara Anakan:


Foto Jepretan Om Harun saat aing masih asik tidur

Keluar tenda memandang kanan kiri, ternyata temen-temen aing udah pada bangun semua, rebus air buat bikin energen dan beberapa lembar roti tawar untuk sarapan.

Kini saatnya kite main air boi. Siapa saja yang ke Segara Anakan melihat birunya air laut pasti akan timbul hasrat untuk berenang boi, walaupun gak bisa berenang sekalipun (Kayak aing)

Om Sigit Main Air:


Neng Bella Ikutan Juga:


Aboi Harun Nyelem:


Setelah puas berenang (padahal gak bisa berenang ), kami naik kedaratan, kini ganti dengan permainan pasir, ah rasanya seperti masa kecil kurang bahagia.

Main Pasir:


Aboi Irwan Sebagai Sukarelawan:


Oke, Air laut sudah mulai pasang naik ke daratan. Istana Pasir yang tadi kokoh kini hancur di terjang ombak pantai Segara Anakan. Bersih-bersih bentar dan lanjut foto-foto men.

Om Irwan dan Om Sigit Ambil Posisi Duluan:


Om Harun Pun Minta Di Poto Saat Bermain Air:


Neng Ulin Ikutan:


Giliran Neng Tika:


Aing Juga Ikutan Dong:

Eh, Neng Bella mana yah, kok gak keliatan. Iya boi do'i lagi ngambek gak mau di poto..

Terakhir, Foto Keluarga:


Hari itu begitu cerah, langit biru terang dengan mentari bersinar ceria. Sekitar Pukul 10.00 Kami Sudahi Skenario di Depan kamera tadi. Kini saatnya bersih-bersih tenda dan packing perlengkapan lenong semalam.

Namanya juga pantai pasti perlengkapan bercampur dengan pasir. ah sudahlah yang penting heppii.. . Oke bagi tugas, cewek-cewek masak, yang cowok packing berabot rumah tangga

Sekitar Pukul 10.45 Kami semua sudah siap, bergegas untuk kembali menuju teluk semut dan kembali ke Sendang Biru di Pulau Jawa

Kami Bergegas melakukan perjalanan dengan santai, tak lupa membawa sampah dari bungkus makanan kami. Ingat Jangan Tinggalkan apapun kecuali jejak langkah.

Selayang Memandang Indahnya Segara Anakan, rasanya tak tega kaki ini untuk meinggalkanmu, haha asekk..

Okelah Kita abadikan saja kedalam foto berikut

Segara Anakan:


Pelan Tapi Pasti, kami ber15 berjalan meninggalkan Segara Anakan untuk menuju Teluk Semut. Di Tengah perjalanan, kami sempatkan untuk beristirahat sejenak sambil mengatur nafas.

Break Di Jalan:


Tetap sama dengan saat berangkat, 1 jam 15 menit kami lewati untuk sampai di teluk semut. Sekitar jam 12.00

Pos Jaga Teluk Semut:


Sampai di sini kami harus menunggu jemputan perahu dari nelayan yang mengantar kami kemarin, di teluk semut inilah spot yang di jangkau oleh sinyal ponsel boi. Jadi hanya di sinilah kami bisa menghubungi bapak nelayan untuk menjemput kami.

Kami beristirahat sembari menunggu perahu datang, semakin siang, semakin banyak pula rombongan yang datang ke pulau ini.

Rombongan Yang Baru Datang:


Istirahat Sambil Menunggu:


Neng Bella Sudah Ceria Lagi:


Kurang lebih 30 menit kami menunggu, tibalah perahu yang ditunggu-tunggu. Tanpa banyak cakap lagi, segeralah kami naik ke perahu tersebut, langsung meluncur ke Sendang Biru.

Naik Perahu ke Sendang Biru:


Pemandangan Sendang Biru siang itu cukup menawan, di hiasi langit biru dan perahu-perahu yang sedang terparkir di Pelabuhan.

Sendang Biru:


Sendang Biru Lagi:

Perahu Parkir:


Sekitar Pukul 1 Siang sampailah kami di Sendang biru, langsung jalan menuju parkiran dan cabut ke Destinasi Selanjutnya, yaitu Pantai Goa Cina.
Tak Lupa Salam Perpisahan dengan rombongan aboi Odra


DAY 2 : SANTAI DI PANTAI GOA CINA

Day 2:
Jum'at, 16 Mei 2014
Pantai Goa Cina letaknya tak jauh dari Sendang Biru, perjalanan kami tempuh tak sampai 30 menit. Sekitar Pukul 12.30 sampailah kami di Pantai yang masih sepi itu.

Masuk di Pantai ini kami harus membayar tiket sebesar 5rb/orang dan 7rb untuk parkir mobil. Langsung turun melipir ke tepi pantai pemandangan yang indah ditemani pasir putih dan angin yang sepoi-sepoi membuat betah untuk berlama-lama. Om Sigit dan Para Cewek memutuskan untuk mandi dulu, iya boi sejak dari sempu tadi kami belum mandi dengan air tawar . Di Area Pantai Goa China ini banyak sekali Kamar Mandi/Toilet, cukup membayar 2rb saja, kita sudah bisa mandi sepuasnya.

Sementara ane, Om Irwan dan Om Harun mengabadikan beberapa frame keindahan Pantai Goa Cina ini.

Pantai Goa Cina:


Om Harun Ikutan Foto:

Padahal Belum Mandi nih

Setelah Para Cewek-cewek dan Om Sigit selesai mandi, kini Giliran Ane, Om Irwan dan Om Harun yang mandi. bukan mandi bareng yah

Setelah udah pada mandi kan udah cakep-cakep tuh.. Yap apalagi kalau bukan skenario di depan kamera alias narsis men..

Aboi Irwan Udah Minta Di Poto Aja:


Di Susul Aing:


Spoiler for Neng Tika Ikutan:


Neng Bella Nih:


Siapakah Ini?:


Sesuai namanya gan "Pantai Goa Cina", disini juga terdapat sebuah goa kecil yang konon katanya dulu di gunakan sebagai tempat seorang petapa dari cina.

Pintu Masuk Goa:


Ternyata di balik tebing goa ini pemandanganya bagus juga boi. Aing sempatkan untuk mengambil beberapa gambar, salah satunya :


Pantai Goa Cina:


Setelah Puas berfoto-foto, kok rasanya perut mulai keroncongan, kayaknya cacing-cacing di perut sudah meminta keadilan.

Okelah kita cari makan. Karna hari itu hari Jum'at jadi sepi pengunjung dan warung-warung pun pada tutup, hanya ada beberapa warung yang buka. Kami pun berjalan ke pojok timur menuju sebuah warung di paling pojok .

Menu Nasi Pecel dan Es Kelapa Muda ditemani Angin Pantai dan Pemandangan yang Indah..
Ah Nikmatnyaaa..

Makan Sore:


Tak Terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, selesai makan, nyantai bentar langsung pulang. Sebelum pulang ke arah malang, kami sempatkan untuk mampir dulu di Jembatan Pantai Bajul Mati yang tersohor itu.

Hanya Foto-foto sebentar, dan sekitar pukul 17.00 Kami bertolak menuju malang kota untuk mengantar neng ulin sampai ke kos-kosan, sementara lainnya bareng-bareng pulang ke lamongan.

Perjalanan panjang dimulai kembali, kini tinggal pulang saja. Aing yang kebagian untuk mengemudi harus tetap terjaga, sementara yang lainnya terlelap menikmati dentungan musik . Sesekali berhenti di SPBU untuk menunaikan ibadah dan sekedar cuci muka

2 Jam berselang, sampailah kami di kos neng ulin, tak berhenti lama kami melanjutkan perjalanan lagi. Sekitar Pukul 23.00 WIB sampailah di Lamongan, Pulang ke rumah masing-masing dengan segudang cerita untuk hari esok.

Terimakasih kawan telah bersama selama dua hari ini.
Semoga Bisa ngetrip bareng lagi di hari dan destinasi selanjutnya.

Terimakasih juga buat aboi dan amboi yang rela membaca tulisan ane sampai habis ini.

Mari Kita Jaga dan Lestarikan Alam tempat kita hidup ini bersama-sama.
Jangan Tinggalkan apapun kecuali Jejak Kaki
Jangan Ambil apapun kecuali Foto
Jangan Bunuh sesuatu kecuali Waktu
#Salam Lestari


GALERI FOTO

Galeri Foto: Menuju Segara Anakan:


Nyelem Di Segara Anakan:


Segara Anakan:


Om Harun:


Om Irwan:


Aing:


Bermain Air:

Lagi:


Om Sigit dan Neng Ulin:


Om Irwan Pun Ikutan:


Om Sigit Nambah Foto Sebelum Balik:


Aing Di Pantai Goa China:

Foto Bareng Lagi:


Om Irwan & Neng Tika:


ANGGARAN BIAYA

Patungan :
- BBM PP : 300rb
- Perahu ke Sempu : 60rb
- Guide Sempu : 85rb
- Belanja Ikan : 50rb
- Parkir : 10rb (sempu) + 7rb (goa cina)


Pribadi :
- Perizinan Sempu : 5rb
- Tiket Goa China : 5rb
- Makan : 10rb  
 

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top