GuidePedia

0


 MESSERSCHMITT BF 109
 
Pada bulan Mei 1943, I./JG 3 mulai menerima pasokan pesawat pemburu Messerschmitt Bf 109 G-6 untuk menggantikan pesawat yang selama ini biasa digunakan yaitu Bf 109 G-2 dan G-4. Konversi ke tipe baru ini memakan waktu sepanjang musim panas 1943. Seperti G-2 dan G-4, G-6 bisa dipersenjatai dengan dua kanon 20mm di bawah sayap melalui penggunaan Rüstsatz R6. Banyak pilot pemburu yang tidak menyukai alat ini karena berakibat hilangnya kecepatan. Foto di atas memperlihatkan “senjata perahu” (julukan sinis para pilot) semacam itu setelah pengiriman ke I./JG 3 di salah satu landasan udara di Jerman. 
 
Untuk misi tugasnya di Reich dan Belanda, I.Gruppe menggunakan landasan udara di München-Gladbach dan Bönninghardt. Pesawat ini menggunakan skema kamuflase abu-abu standar dengan totol-totol berwarna sama di bagian badan. Spinnernya sendiri di-cat empat macam warna. Di belakang bagian ujung berwarna merah adalah warna hitam-hijau dan segmen full hitam yang menghiasi hampir 2/3 spinner. Bagian yang tersisa diwarnai putih dengan garis hitam-hijau keren. Bf 109 di latar belakang sendiri mempunyai ujung spinner berwarna kuning. Juga perhatikan jari-jari pelek rodanya, yang jarang terlihat untuk pesawat dari jenis G-6. (pesawat kedua di belakang juga mempunyai jari-jari pelek semacam ini). Produksi standar G-6 biasanya dilengkapi dengan pelek berbentuk cakram. Tiang antena panjang di atas kokpit membuat kita mengetahui bahwa pesawat ini merupakan salah satu seri G-6 keluaran pertama yang diproduksi di musim semi dan panas tahun 1943 dengan cetakan Werknummer 15200, 16300, 18000 dan 19000


 
Pada musim panas tahun 1940, III./JG 26 pimpinan Major Adolf Galland berpangkalan di lapangan udara Caffiers yang berlokasi di sebelah timur Calais dan dari sanalah mereka biasa melakukan penyerangan ke wilayah udara Inggris. Seorang perwira teknisi dari III./JG 26 yaitu Hauptmann Rolf Schödter ternyata merupakan seorang penggila fotografi, dan dia banyak mengambil foto-foto berwarna unit tersebut, yang beberapa di antaranya adalah foto di atas dan foto-foto setelahnya. Foto ini memperlihatkan Bf 109 E-4 "Weiß 13" yang diterbangkan oleh Leutnant Walter Blume dari 7.Staffel. Bagian penutup mesinnya telah dipindahkan, sementara bekas lubang tembakan tampak di penutup senapan mesin yang telah diletakkan di atas tanah. Ini menandakan bahwa pesawat tersebut terkena kerusakan dalam pertempuran, dan seorang teknisi terlihat sedang mendata seberapa parah kerusakan tersebut

 
 
Messerschmitt Bf 109 yang diterbangkan oleh Leutnant Walter Blume dari 7 Staffel. Empat buah palang kemenangan hitam di bagian sayap kemudi belakang mengindikasikan bahwa foto ini diambil antara tanggal 25 Juli 1940 (kemenangan keempat yang diraih Blume) dan 15 Agustus 1940 (ketika dia tertangkap). Juga kelihatan disini adanya penanda identitas berwarna kuning yang diperkenalkan oleh Luftflotte 2 di awal bulan Agustus 1940. Penanda berwarna tokay ini dibalurkan di sekitar ujung sayap, bagian luar stabiliser horizontal dan, dalam beberapa kasus, di bagian atas sayap kemudi belakang. Adanya marking kuning ini mengindikasikan bahwa foto di atas diambil di dua minggu pertama bulan Agustus 1940. Marking kuning ini kelihatannya tidak dibalurkan dengan profesional. Sebagai contoh, cat kuning berbentuk segitiga di bagian atas sayap kemudi belakang sedikit meluber ke sekitar stabiliser vertikal. Juga ada sedikit perbedaan antara warna kuning segitiga di sayap kemudi belakang (lebih berwarna oranye) dengan warna kuning di bagian lainnya (kuning thok). 
 
Untuk foto berwarna seperti di atas memang tidak menjadi masalah karena kelihatan dengan jelas, tapi masalahnya kalau yang tersedia adalah foto hitam putih! Yang ada adalah kesalahan identifikasi dalam penerbitan buku-buku tentang Luftwaffe di masa lalu, karena di foto hitam-putih warna kuning kemerah-merahan tersebut lebih serupa dengan warna merah. 
 
Perhatikan pula nomor taktis yang berukuran lebih kecil dari biasanya, yang merupakan tipikal dari III./JG 26, juga lambang hati dari 7 Staffel yang terdapat di lapisan penutup mesin yang tergeletak ‘ngaceng’ di bawah ujung sayap. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, di bagian sayap kemudi belakang kita bisa melihat empat palang kemenangan (dua pertama berwarna merah, dua selanjutnya hitam). Hal ini cukup mengejutkan, karena keempat kemenangan Blume diraih saat melawan RAF di Front Barat. Marking di bagian atas palang tidak berbentuk lencana seperti umumnya, tapi berbentuk bulat dengan keterangan tanggal setiap kemenangan di dalamnya. Pesawat Bf 109 ini menggunakan pola kamuflase standar tahun 1940. Disini kita juga bisa melihat usaha setengah hati untuk menyamarkan lambang Balkenkreuz di bagian sayap dengan menggunakan jerami. Keberadaan jerami sisanya di tanah mengindikasikan bahwa ini merupakan suatu hal yang biasa dilakukan. 
 
Di latar belakang terdapat pesawat Klemm 35 Gruppe yang juga sudah dipoles dengan jerami. Pada tanggal 18 September 1940, hanya beberapa hari setelah foto ini diambil, pesawat Bf 109 yang dipiloti Leutnant Walter Blume tertembak jatuh oleh Hurricane dari No.32 Squadron di dekat Canterbury selama berlangsungnya misi penyerangan ke Inggris. Dia terluka parah dalam usaha pendaratan darurat, sementara pesawatnya sendiri hancur. Blume kembali ke Jerman dalam pertukaran tawanan Jerman-Inggris tahun 1943 dan aktif kembali terbang. Dia mencatat 14 kemenangan lagi sampai perang berakhir


 
 
Setelah perbaikan selesai, seorang awak darat Luftwaffe mengisi tangki glikol dari "Weiß 13". Perhatikan instruksi komposisi pengisian berwarna merah yang ditulis menggunakan tangan di bawah lubang tangki: "Pengisian... 50% air, 50% glikol, 1,5% cairan pengawet". Lubang bekas peluru terlihat jelas di lapisan pelindung senapan mesin yang disimpan di latar depan. Bentuk lubangnya menunjukkan bahwa tembakan datang dari belakang. Perhatikan juga lambang Geschwader dari JG 26 serta spinner hitam. Cukup aneh bahwa pekerjaan mengisi tangki ini mendapat pengawasan dari seorang sipil berpakaian terusan!

------------------------------------------------------------------------

MESSERSCHMITT BF 110

Tiga buah Messerschmitt Bf 110 F-1 sedang mengudara di atas awan. Dikembangkan oleh perancang pesawat terkemuka Jerman Willy Messerschmitt sebagai tanggapan terhadap permintaan Reichsluftfahrtministerium (RLM, cikal bakal Luftwaffe) di tahun 1934 untuk membuat pesawat yang mempunyai spesifikasi Kampfzerstörer (fighter-bomber). Bf 110 pertama diterbangkan tanggal 12 Mei 1936 oleh Rudolf Opitz

Sumber :
Majalah "Luftwaffe im Focus Spezial" edisi No.1 terbitan tahun 2003

 
SumberLihat yg lebih 'seru' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top