NEW YORK- Jika Anda tidak ingin anak anda merokok maka harus dimulai dengan anda selaku orang tua yang harus mematikan putung rokok saat ini juga.
Berdasarkan penelitian, sebagian besar anak- anak yang merokok dikarenakan karena orang tuanya yang juga merokok.
“Analisis kami menunjukkan bahwa remaja yang sudah lama menjumpai orang tuanya kecanduan nikotin itu, semakin besar juga kemungkinan remaja tersebut untuk mulai merokok bahkan secara reguler,” ungkap peneliti kesehatan masyarakat dengan program pencegahan dan pengendalian kanker dari Universita Georgetown Washington DC, Darren Mays dilansir Reuters belum lama ini.
Dia menambahkan, berhenti merokok adalah hal yang paling tepat untuk kesehatan orang tua juga untuk anak- anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang berhenti dari kecanduan merokoknya juga dapat mengurangi kemungkinan bahwa anak-anak mereka menjadi perokok di masa yang akan datang.
Penelitian ini mengambil sampel 400 remaja yang rata- rata berumur 14 tahun. Kemudian mereka ditanya apakah mereka merokok atau tidak.
Setelah itu, anak-anak diwawancarai lagi satu tahun kemudian dan empat tahun kemudian.
Hasilnya enam persen anak-anak sudah menjadi perokok sejak awal penelitian. Tiga puluh persen dari anak-anak yang diwawancarai sebanyak tiga kali itu mengaku tidak pernah merokok.
Sisanya, anak-anak hanya coba- coba yang akhirnya menjadi perokok reguler.
Remaja yang orang tuanya adalah perokok 10 kali lebih memungkinkan untuk menjadi perokok pada usia dini atau hanya sekedar mencoba- coba.
Dari 24 anak-anak yang sudah merokok pada usia 14 tahun, dua sepertiganya memiliki orangtua yang juga seorang perokok. Lebih banyak dibandingkan dengan 3 anak dengan orangtua yang mantan perokok dan 5 dengan orang tua yang tidak merokok .
“Ada bukti kuat bahwa genetika menjelaskan hubungan antara orang tua yang merokok dan anak yang merokok, ” kata ilmuwan dari pusat penelitian kanker di Seattle Washington, Fred Hutchinson.
“Saran terbaik untuk setiap orang tua yang merokok adalah berhenti sesegera mungkin. Tidak hanya orang tua tetapi juga sumber lain kata Mays.
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook