Pohon ini memiliki racun 12-deoxy-5-hydroxyphorbol-6gamma, 7alpha-oxide, hippomanins, mancinellin, sapogenin, phloracetophenone-2,4-dimethylethe, dan physostigmine.

Hebatnya lagi air tetesan hujan yang jatuh menyentuh bagian pohon manchineel lantas terkena kulit bisa membuat kulit melepuh, bahkan mobil yang diparkir dibawah pohon ini jika terkena getahnya, maka catnya akan rusak.
Buah dari pohon ini mirip seperti apel malang, rasanya manis dan pastinya akan menyebabkan pendarahan dalam, kejang-kejang, infeksi, impetigo, hingga kematian.
Yang mengagumkan lagi bila sebatang pohon manchineel dibakar, paparan asapnya mampu membuat manusia menjadi buta, laringitis, dan bronkitis dalam radius hingga 9 meter.
Suku Carib menggunakan getah pohon ini untuk racun pada anak panah mereka dan mereka sering mengikat tawanan di batang pohon ini untuk menyiksa tawanan hingga tewas.
Suku ini diduga meracuni pasokan air musuh dengan mencelupkan daun pohon ini ke dalam pasokan air.

Oleh karena itu tidak salah jika Christopher Columbus menjuluki phon ini dengan sebutan "Little Apple of Death".
Follow @wisbenbae