Koordinator FITRA Uchok Sky Khadafi menyatakan subsidi itu tidak membebani APBN. “Jadi, paradigma yang mengatakan kalau itu membebani itu merupakan paradigma orang yang anti rakyat,” ungkapnya seperti diberitakan tabloid Media Umat Edisi 107 (21 Juni-4 Juli).
Menurut Ucok, justru yang selama ini membebani APBN itu adalah utang.Sampai sekarang utang negara sudah sampai Rp 2.000 trilyun, beban selanjutnya itu adalah fasilitas buat pejabat. “Pejabat kita itu mulai dari tidur sampai dia mati dijamin oleh negara. Kita tahu pejabat sekelas menteri, kerjanya hanya rapat, duduk. Sangat berbeda dengan nasib rakyat yang harusnya dijamin dengan subsidi malah dikatakan membebani,” kritiknya.
Ucok menegaskan fasilitas buat pejabat sangat membebani anggaran, lalu ditambah banyaknya juga program-program pemerintah yang tidak sesuai kebutuhan masyarakat. Banyak penyimpangan anggaran tetapi tetap saja diakomodasi.
Jadi kampanye yang dilakukan pemerintah adalah bohong dan menutupi apa yang sebenarnya. “Kinerja mereka jelek, pasti mereka berusaha untuk mencari dan menutupi kinerja buruk mereka. Mana ada fasilitas negara yang mau dikurangi? Tidak ada kan?” pungkasnya.[]FM/Joy
Follow @wisbenbae