Sekitar 25.000 sampai 30.000 spesies lebah, bersama dengan lalat, ngengat, kupu-kupu, tawon dan kumbang, merupakan mayoritas spesies yang melakukan penyerbukan tanaman (pollinator).
Keberadaan hewan-hewan ini terancam berbagai faktor, termasuk hilangnya habitat, pestisida tanaman, perubahan iklim, persaingan dengan spesies lain dan penyakit.
(Foto: Claire Carvell)
Lebah bumble bee menurun jumlahnya di dunia akibat penggunaan pestisida tanaman, penyakit dan gangguan manusia pada habitat mereka.
(Foto: Adam Vanbergen)
Di wilayah-wilayah beriklim sedang di dunia, lebah bumble bee merupakan penyerbuk penting untuk bunga liar, memindahkan serbuk sari dan membantu menjamin populasi tanaman yang secara genetis beragam.
(Foto: Eugene Ryabov)
Lebah madu, yang memproduksi madu dan menyerbuki tanaman, terancam parasit dan patogen jamur dan virus, serta perluasan lahan.
(Foto: Claire Carvell)
Semakin banyak jenis lebah bumble bee dan lebah soliter yang dibiakkan dan dipelihara oleh manusia untuk menyediakan jasa penyerbukan untuk tanaman pertanian seperti apel dan stroberi.
(Foto: Adam Vanbergen)
Penyerbukan bunga liar dan tanaman dilakukan oleh spesies serangga yang sangat beragam, termasuk lebah madu, lebah bumble bee, lebah soliter, tawon, lalat, kumbang dan ngengat.
Keberagaman mereka menjamin fungsi ekosistem yang sehat.
(Foto: Adam Vanbergen)
Lalat bunga (hoverfly), seperti lebah, membantu menyerbuki tanaman pangan dan tumbuhan liar, dan saat ini menghadapi banyak ancaman.
(Foto: Eugene Ryabov)
Kutu Varroa merupakan ancaman besar bagi koloni lebah madu karena memakan darah mereka dan dalam prosesnya dapat menularkan banyak virus berbahaya.
(Foto: Claire Carvell)
Jaringan habitat liar di lahan pertania membantu menyediakan sumber daya makanan dan sarang, yang membuat populasi penyerbuk
berkesinambungan dan memagari mereka dari penyakit dan perubahan iklim.
(Foto: Adam Vanbergen)
Lalat mencari makanan di lahan-lahan yang luas dan menyediakan jasa penyerbukan yang penting bagi tumbuhan liar dan tanaman.
Dibandingkan dengan lebah, mereka masih sangat sedikit dipelajari.
(Foto: Claire Carvell)
Ahli biologi alam liar, bekerja sama dengan kolega dari berbagai disiplin ilmu seperti matematika, neurosains, biologi molekular, epidemiologi dan ekonomi, mempelajari penyebab dan akibat penurunan jumlah serangga penyerbuk dan apa yang dapat dilakukan untuk menghentikan kerugian bagi keberagaman hayati yang bermanfaat ini.
Di beberapa wilayah di dunia, peternak lebah seringkali harus memindahkan sarang-sarang lebah mereka dari jarak jauh untuk menyediakan layanan penyerbukan yang penting secara ekonomi untuk tanaman pertanian seperti buah dan sayuran.
Lebah bumble bee tinggal di sebuah koloni dengan ratu lebah yang menghasilkan keturunan.
Kurangnya bunga di sekitar sarang dan paparan terhadap pestisida mengancam kemampuan koloni untuk memberi makan lebah muda dan memproduksi ratu baru.
Peternak lebah di Sofia, Bulgaria, berdemonstrasi pada Hari Bumi 2013 untuk menuntut penghentian penggunaan pestisida neonikotinoid yang berkaitan dengan kematian lebah di seluruh dunia.
Sebuah laboratorium baru didirikan di Yordania untuk melindungi lebah dari penyakit menular menyusul wabah yang menghancurkan hampir setengah sarang lebah di daerah itu pada 2008.
(Foto: Reuters)
Perancang busana Vivienne Westwood (tengah) bergabung dengan para demonstran di London (26/4) yang menuntut pemerintah Inggris melarang penggunaan pestisida yang mengandung neonikotinoid yang dianggap membunuh lebah di seluruh dunia.