Hal ini terjadi karena si ibu angsa ingin melindungi anak-anaknya yang akan lahir ia membuat sarang di sekitar daerah kampus dan menyerang siapa saja yang dianggapnya mengancam jiwa anak-anaknya.
Angsa ini tak hanya mengejar, tapi juga menjerit-jerit serta mematuk. Ada beberapa siswa yang terpaksa berlari karena dikejar si angsa. Mereka terjatuh dan terluka akibatnya.
Banyak orang yang mulai menghindari jalan tersebut. Setidaknya sampai anak-anak para angsa itu menetas.
Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !