
Sejatinya, produk keripik singkong pedas bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal peningkatan level rasa pedas yang ditawarkan, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
- Pertama-tama ketahui jenis singkong yang berkualitas bagus. Lebih baik Anda bekerjasama langsung dengan petani singkong yang ada di kota Anda, untuk mendapatkan harga beli yang lebih miring dan kualitasnya benar-benar terjamin.
- Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memproduksi keripik singkong pedas. Misalnya saja seperti mesin pengiris singkong (slicer), mesin pengemas (sealer), alat penggorengan, plastik kemasan, dll.
- Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam mengolah keripik singkong. Pastikan keripik singkong yang Anda hasilkan memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa pedasnya memberikan sensasi berbeda bagi lidah para konsumen.
- Memiliki strategi yang unik untuk mengemas keripik pedas dengan menarik. Selain cita rasanya yang lezat, kemasan produk menjadi salah satu daya tarik yang cukup kuat bagi para konsumen. Kemasan yang menarik akan membuat calon konsumen tertarik, hingga akhirnya mereka penasaran dan membeli produk keripik singkong pedas yang Anda tawarkan.
Cara Membuat Keripik Pedas
1 Kg singkong diiris bulat tipis
1 sendok teh kapur sirih
5 butir bawang merah
1 sendok makan cuka
4 siung bawang putih
Garam menurut selera
2 ons cabe giling
10 butir cabe merah
Minyak goreng.
- Irisan singkong di rendam dalam air kapur sirih selama 1/2 jam
- Haluskan bumbu dan tumis dengan api kecil sampai bumbu merata dan kental
- Setelah matang masukkan cuka secukupnya dan dinginkan.
- Tiriskan irisan singkong, keringkan diatas nampan beralaskan kertas atau lap kering.
- Goreng irisan singkong dalam minyak panas dan terendam.
- Jangan sampai singkong melekat satu sama lain. Bila busa minyak hilang angkat gorengan dan tiriskan.
- Aduk bersama sambal yang telah dingin.
Kendala usaha yang biasanya ditemui para produsen keripik singkong pedas adalah sulitnya mendapatkan persediaan bahan baku singkong dan cabe yang benar-benar berkualitas bagus. Persediaannya yang kurang stabil membuat harga bahan baku tersebut cenderung naik turun, sehingga para pelaku usaha harus pintar-pintar menyiasatinya tanpa harus menaikan harga jual produk ke pasaran.
Dalam menjalankan bisnis keripik singkong pedas, yang terpenting adalah menjaga kualitas cita rasa pedas yang ditawarkan dan menjamin kerenyahan keripik yang dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik singkong yang Anda tawarkan kepada para konsumen. Kemudian, dukung kualitas produk Anda dengan strategi pengemasan produk yang menarik. Hal ini penting untuk menarik perhatian konsumen dan menjadi salah satu alat bagi mereka untuk membedakan produk Anda dengan produk lainnya milik kompetitor.
Analisa Ekonomi
Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja
Modal awal
Mesin pengiris singkong (Slicer) Rp 4.500.000,00
Mesin pengemas (Sealer) Rp 500.000,00
Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000,00
Kompor gas dan tabung 3 kg Rp 300.000,00+
Total Rp 5.600.000,00
Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :
- Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp 75.000,00/bln
- Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln
- Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
- Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln+
Total Rp 105.700,00/bln
Biaya operasional per bulan
Belanja bahan baku per hari :
- Singkong (Rp 1.500,00/kg x 50 kg) Rp 75.000,00
- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp 260.000,00
- Cabe Rp 250.000,00 +
Total Rp 585.000,00
Biaya belanja per bulan :
Rp 585.000,00 x 30 hari Rp 17.550.000,00
Plastik kemasan Rp 1.500.000,00
Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung) Rp 262.500,00
Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00) Rp 1.600.000,00
Biaya transportasi Rp 1.000.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 105.700,00+
Total Rp 22.018.200,00
Omset penjualan per bulan
Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari :
Rp 1.000.000,00 x 30 hari Rp 30.000.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 30.000.000,00 - Rp 22.018.200,00 Rp 7.981.800,00
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae