GuidePedia

0

Sepiring kolak, sayur bayem dan botok... Menu berbuka hari ini yang dapat ane nikmati, alhamdulillah

Tiba2 aing teringat masa kecil, masih SD dan di bulan Ramadhan juga. Emak lagi menyiapkan menu berbuka puasa. Ane bertanya, apa itu Mak? dan dijawab Serabi. Aing menjawab ' masak tiap hari menu berbuka pake Serabi Mak?.... dan Emak menjawab ' Itu yang bisa kita nikmati hari ini Nak, di makan ya'. Dengan rasa kesal akhirnya habis juga Serabi itu pada saat berbuka puasa.

Setahun yang lalu, aing menginjakkan kaki di Surabaya, dan menikmati bulan Ramadhan berdua dengan istri. Masa2 yang penuh perjuangan dan pergorbanan. Tanpa uang yang cukup di kantong, berbagai ujian aing rasakan. Pergi pulang kantor dengan jalan kaki sejauh 7km ataupun kadang naek sepeda pancal.

Tetapi satu hal yang bikin aing menangis dalam hati dan teringat kembali dengan Emak. Suatu hari aing pulang kantor di bulan Ramadhan dan bertanya kepada istri, apa menu berbuka hari ini. Dan istri aing menjawab ' nasi putih dan kerupuk'

Sungguh, tanpa aing sadari, apa yang telah Emak berikan di waktu yang lalu adalah suatu nikmat dan karunia yang mungkin tidak aing sadari. Pengorbanan untuk menyediakan hidangan berbuka bagi aing dan kakak2 yang lain, sungguh jauh lebih nikmat daripada apa yang bisa aing dapatkan dari keringat sendiri.

Jadi teringat Tausiyah dari Ustadz Jefri (Uje) beberapa hari yang lalu di sebuah stasiun TV swasta. Bahwa apa yang diberikan oleh kedua orangtua kita, itu adalah hal terbaik yang mereka berikan kepada kita. Jadi, pada waktu kalian pulang kerumah, maka cium dan bersujudlah kaki orang tua kalian.

Ane nggak sabar menunggu Lebaran tahun ini, untuk dapat mudik dan bertemu Emak. Untuk berkata dan bersujud di kakinya 'terima kasih Mak, untuk semua kebaikan yang telah engkau berikan, walaupun itu baru aing sadari setelah 20 tahun kemudian'

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top