Kian Hill (2 tahun) adalah bocah yang tidak biasa. Ia lahir dengan posisi organ-organ yang terbalik. Jantungnya berada di sebelah kanan yang seharusnya sebelah kiri, ginjalnya berputar terbalik, perut dan pankreas berada disisi yang berlawanan dan usus melingkar ke arah yang salah.
Kian yang lahir pada 7 Agustus 2009 ini juga terlahir tanpa limpa, usus buntu dan paru-paru kanan (hanya ada satu paru-paru sebelah kiri). Sejak lahir, bocah cilik ini harus melakukan banyak operasi untuk membuatnya bertahan hidup.
Setiap bulan dokter melakukan bronkoskopi, suatu prosedur dimana sebuah kamera kecil dimasukkan ke tenggorokan untuk memeriksa lebar saluran udara dan paru-paru tunggal.
Kemudian ketika ia berusia 7,5 bulan, dokter bedah memotong setengah batang tenggoroknya (trakea) dan satu sisi di atas yang lain untuk membuat tenggorokan lebih luas.
Kelainan yang terjadi pada Kian dinamakan situs inversus totalis, yang berarti organ-organ internalnya berkembang pada sisi yang salah dari tubuhnya.
Kondisi ini mempengaruhi sekitar 1 dari 10.000 orang di Inggris, yang membuat pasien memerlukan perawatan 24 jam dan menghabiskan hidupnya di rumah sakit.
Dokter menyatakan Kian hanya memiliki kesempatan 50 persen untuk bertahan hidup dan tahun lalu ia bahkan dinyatakan mati secara klinis selama 30 menit setelah menderita dua serangan jantung.
Natalie Boughey (22 tahun), ibunda Kian, seperti dilansir Dailymail, Kamis (14/7/2011) menyebutkan beberapa tahun terakhir telah menjadi ‘rollercoaster’ emosi baginya, tetapi untuk membawanya ke rumah akan menjadi hadiah terbesar dari semuanya.
“Dia seperti anak kecil yang manis, dia telah melalui rasa sakit begitu banyak, ia tidak pernah berhenti tersenyum. Kami memanggilnya ‘bocah cermin’,” kata Boughey.
“Saya memiliki tujuh gambar scan saat Kian masih berada di rahim dan gambar tidak menunjukkan ada masalah. Tapi saya tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Saya hanya tahu itu bawaan,” ujar Natalie yang berprofesi sebagai perawat gigi.
Ketika ia lahir, lanjut Natalie, staf medis membawanya pergi untuk tes karena dia berjuang untuk bernapas. “Kami terus diberitahu untuk tidak terlalu berharap dan ada kemungkinan kurang dari 50/50 dia akan bertahan hidup. Kami benar-benar ketakutan,” jelas Natalie.
Kian diberi makan dengan milkshake kaya nutrisi disebut Peptamen, yang dipompa langsung ke perutnya. Dia akan tetap terhubung dengan pasokan oksigen dan monitor saturasi yang memeriksa denyut nadi dan kadar oksigen.
“Kian adalah seorang anak luar biasa yang lahir dengan kondisi yang sangat tidak biasa, yang menyebabkan dia banyak mengalami masalah kesehatan, termasuk paru-paru hilang dan trakea yang sangat sempit. Kami tidak tahu bagaimana masa depannya, tetapi ia adalah anak kecil yang bahagia dan nakal, meskipun dengan masalah kesehatan,” jelas Dr. Jane Clarke, konsultas pernapasan Kian di Birmingham Children’s Hospital.
Post a Comment Blogger Facebook