Selama Ramadhan ini, stasiun TV berlomba menayangkan siaran agama Islam. Salah satu acara tsb adalah KULTUM yg ditayangkan di GlobalTV.
Yang mengundang keheranan saya, acara Kultum tsb diseponsori oleh DJARUM, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Memang sih tidak ada penawaran produk, tapi tetap saja iklan yg disipkan selama acara akan mendorong orang utk membeli produk rokok djarum.
Padahal bagi Muhammadiyah dan MUI, rokok itu haram. Kan aneh, acara agama Islam disponsori produk haram?
Pun bagi NU, rokok itu makruh. Walaupun cuman makruh, tetap tidaklah pantas acara keagamaan disponsori oleh produk makruh, karena ummat Islam kan diperintahkan utk sebisa mungkin menjauhi hal2 yg makruh?
Saya kasihan dgn ustadz2 yg diundang mengisi acara tersebut. Masa mereka kalah dengan Valentino Rossi yg dgn tegas menolak baju dan motornya ditempeli iklan rokok apalagi beriklan utk produk rokok?
Bagaimana pendapat sampeyan sekalian?
Post a Comment Blogger Facebook