GuidePedia

0
WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Pria-pria kecil hijau dari dunia lain memang menginginkan sesuatu. Dan apa yang mereka inginkan tampaknya adalah untuk menyelamatkan umat manusia dari saling memusnahkan dengan nuklir. 

Itu adalah pendapat dari sebuah satu panel pria-pria yang berbicara di National Press Club, Washington DC.

Menurut mereka, UFO terlihat terbang berputar-putar di atas situs rudal nuklir dan pangkalan militer di seluruh dunia, kebanyakan dalam kapasitas pengintaian. Tapi ada beberapa insiden ketika pengintaian bukan satu-satunya tujuan. Di bulan Maret 1967, dua insiden terjadi di Pangkalan AU Malmstrom, Montana, menyebabkan 20 ICBM harus ditunda peluncurannya.

Kapten Robert Salas, mantan petugas peluncur rudal balistik antarbenua, mengatakan dirinya sedang bertugas dalam salah satu insiden gangguan rudal di pangkalan AU Malmstrom.
'Sebuah obyek datang mendekat dan berputar-putar di atas situs,' ujarnya.
'Rudal-rudanya mati – 10 rudal Minuteman. Dan hal yang sama terjadi di situs lain satu minggu kemudian. Obyek-obyek itu, darimana pun mereka berasal, tampak sangat tertarik pada rudal-rudal kami.'
'Saya pribadi berpendapat bahwa mereka bukan berasal dari planet Bumi.'

Dia mengatakan telah diperintahkan untuk tidak pernah membahasnya. 'Angkatan Udara AS berbohong tentang implikasi keamanan nasional dari UFO di pangkalan-pangkalan nuklir dan kami membuktikannya.'

Di tahun 1966, di Pangkalan AU Minot di North Dakota, penghitungan mundur untuk peluncuran beberapa ICBM dibatalkan.

'Rudal kami kondisinya mulai tidak memenuhi syarat untuk diluncurkan. Mereka tidak bisa berfungsi,' ujar pensiunan Letnan Pertama USAF Robert Salas.

Dia tentu tahu. Tugasnya adalah untuk memonitor kesiapan dan keamanan 10 rudal dan meluncurkan mereka jika diperintahkan oleh petugas komando.

'Di tahun 1966, menurut seorang petugas peluncur, David Shure, rudalnya diaktifkan secara temporer ketika penjaga keamanannya melaporkan sebuah benda terang bergerak dari satu rudal ke rudal lainnya,' klaim penulis dan peneliti Robert Hastings. Pada bulan Oktober 1982, di Ukraina Soviet, penghitungan mundur peluncuran beberapa rudal dimulai, hanya untuk buru-buru dinon-aktifkan oleh petugas Soviet setelah 15 detik.

'Mengingat fakta bahwa insiden-insiden itu telah terjadi di sana, termasuk satu insiden ketika rudal mereka diaktifkan secara temporer saat sebuah UFO terbang mengitari pangkalan rudal, identik dengan apa yang muncul di sini, saya rasa kita menepis bahwa siapapun yang menerbangkan pesawat itu bukan orang Amerika atau Rusia,' ujar Hastings. Ini semua tampaknya atas nama menyelamatkan umat manusia.

Kolonel Charles Halt mengatakan dia melihat UFO mengarahkan sinar ke pangkalan RAF Bentwaters di dekat Ipswich dan mendengar di radio bahwa mereka mendarat di area penyimpanan senjata nuklir.

Kolonel Halt mengatakan, 'Saya yakin agen keamanan di kedua negara, AS dan Inggris, telah berupaya untuk menumbangkan signifikansi dari apa yang muncul di RAF Bentwaters dengan menggunakan metode pemberian informasi yang salah.'

Sebelum kita tertawa histeris, pertimbangkan sesuatu, orang-orang ini adalah pensiunan kolonel AU, petugas peluncur rudal, komandan pangkalan militer, dll. Dilaporkan terdapat 120 dari mereka yang telah memberikan kesaksian dan menyebut kesaksian itu sebagai 'resmi' dengan mengubahnya menjadi keterangan tertulis. Ini semua ada dalam laporan rinci yang mereka serahkan, dengan judul 'Kesaksian Saksi Mata: UFO di Pangkalan Senjata Nuklir.'

Mungkin mereka benar. Mungkin mereka salah. Mungkin kita tidak akan pernah tahu.

Sekelompok petugas itu mengatakan akan mendistribusikan dokumen-dokumen rahasia pemerintah itu pada hari Senin untuk membuktikan adanya interferensi alien di situs senjata nuklir sejak tahun 1948. (rin/rt/tg)

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top