Judul di atas cukup membuat penasaran bukan ? sebab tidak hanya Jepang, dan US saja yang bisa membuat robot humanoid. Ternyata diam-diam UEA (Uni Emirat Arab)-pun juga turut mengembangkan robot humanoid seperti ASIMO dan QRIO. Robot tersebut baru saja dipamerkan di Abu Dhabi beberapa hari yang lalu.
Robot yang diberi nama REEM-B ini diklaim lebih baik dari semua humanoid lain yang pernah dibuat (dan dipublikasikan). REEM-B dapat berjalan seperti manusia dengan kecepatan sekitar 1.5 Km/jam, walaupun sepertinya cukup lambat, namun 1.5 Km/jam adalah kecepatan yang cukup tinggi untuk sebuah robot berkaki dua. Baterai yang digunakan REEM-B juga dapat bertahan selama lebih dari 2 jam, ini lebih lama dari daya tahan baterai yang digunakan pada robot-robot humanoid lain.
REEM-B memiliki banyak motor pada tubuhnya. Hal tersebut memungkinkan REEM-B untuk dapat melakukan hal-hal kompleks yang tidak dapat dilakukan robot lain, misalnya untuk duduk, berdiri, mengambil benda di lantai, dan sebagainya. REEM-B juga mampu menjaga keseimbangannya dengan cukup baik.
REEM-B mampu membawa benda dengan berat hingga 12 Kg. Selain itu ia juga mampu mengenali suatu objek, dan memanfaatkan objek tersebut sesuai kegunaannya. Misalnya, REEM B dapat mengenali suatu botol, dan air yang ada dalam botol tersebut, Ia juga dapat menuang air dalam botol tersebut ke gelas tanpa memecahkan botolnya. REEM-B dapat menentukan berapa tenaga yang harus ia kerahkan untuk mengangkat, menyentuh, mendorong, atau menarik suatu objek sehingga tidak merusak objek tersebut.
REEM-B juga merupakan robot pertama di dunia yang mampu mengenali lingkungan dan menghapalkannya. Ia mampu memetakan lingkungan dimana ia tinggal, dan menggunakan peta tersebut untuk menentukan kemana ia harus berjalan dan menentukan rute terbaik untuk menuju ke suatu lokasi. REEM-B dapat mengingat dimana lokasi kamar mandi, dapur, ruang makan, kamar tidur, dan sebagainya, ia juga akan mengingat objek-objek apa yang ada dalam ruangan tersebut. Kemampuan ini akan sangat berguna baginya, sebab REEM-B memang sengaja diciptakan untuk membantu orang tua (lansia), dan orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Semua hal yang telah saya sebutkan di atas adalah beberapa kemampuan REEM-B dalam versi prototype. Tidak lama lagi, robot setinggi 147 cm ini juga akan tersedia dalam versi komersialnya. Pada versi komersialnya REEM B akan memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding pada versi prototype.
(source pal-robotics, engadget)
Post a Comment Blogger Facebook