Menurut info dari pak security tadi, di Kebun Buah Mangunan terdapat sebuah bukit yang pemandangannya bagus. Setelah hujan reda dan segera kesana untuk menghilangkan rasa kecewa saya karena nggak ada buah yang bisa dipetik disini. Tidak sulit untuk menemukan lokasi bukit tersebut karena hanya ada satu jalan saja. Dari depan (pintu masuk) tinggal berjalan ke arah taman yang terdapat kolam lalu jalanan mulai menanjak cukup tinggi. Jalannya kecil dan jelek karena masih terbuat dari tanah dan batu-batu yang kasar. Praktis hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja yang bisa melewati jalan ini. Bagi Anda yang menggunakan mobil ke Kebun Buah Mangunan, Anda harus berjalan kaki kurang lebih 400 meter dengan jalan yang menanjak melewati area kebun jambu.
Setelah sampai di atas bukit dan memarkirkan kendaraan, saya harus menuruni beberapa anak tangga terlebih dahulu untuk menikmati pemandangan yang ada disini. Dan memang benar pemandangan dari bukit ini sangat cantik. Di bawah terlihat jalan raya dan sebuah sungai besar. Dua buah bukit yang ada dibelah oleh sungai tadi. Saya kurang tau itu sungai apa, tapi kemungkinan sungai itu bermuara ke Pantai Parangtritis. Di atas sungai melintang sebuah jembatan yang menghubungkan antara jalan raya dengan jalan yang ada di seberang sungai. Sayangnya pemandangan kurang begitu menghijau karena cuaca yang agak hazy akibat baru saja turun hujan, dan di seberang bukit sana terlihat masih hujan deras.
Nggak perlu takut jatuh saat melihat pemandangan karena di bukit ini sudah dipasang pagar agar pengunjung merasa aman. Terdapat juga tempat-tempat duduk dan beberapa tempat berteduh yang nyaman untuk menikmati pemandangan. Lagi-lagi langit kembali menghitam dan pertanda hujan akan turun lagi. Benar saja, tidak lama kembali turun hujan deras dan angin kencang. Saya terjebak di bukit ini sendirian saat hujan dalam waktu yang cukup lama. Agak ngeri juga sih, tapi nunggu hujan reda dulu deh baru turun lagi ke bawah.
Hujan belum benar-benar reda, masih gerimis tipis saya sudah turun. Kembali melewati jalan kecil tadi dengan turunan tajam dan cukup licin. Saat tiba di area kebun jambu hujan deras kembali turun. Waduh, saya dengan cepat mencari tempat berteduh di dekat kolam. Cuaca memang sedang sangat tidak bersahabat. Pagi hari tadi panas tapi siang udah ujan nggak habis-habis. Saya kembali menunggu hujan reda sebelum melanjutkan perjalanan ke Makam Imogiri.
http://www.wijanarko.net/Setelah sampai di atas bukit dan memarkirkan kendaraan, saya harus menuruni beberapa anak tangga terlebih dahulu untuk menikmati pemandangan yang ada disini. Dan memang benar pemandangan dari bukit ini sangat cantik. Di bawah terlihat jalan raya dan sebuah sungai besar. Dua buah bukit yang ada dibelah oleh sungai tadi. Saya kurang tau itu sungai apa, tapi kemungkinan sungai itu bermuara ke Pantai Parangtritis. Di atas sungai melintang sebuah jembatan yang menghubungkan antara jalan raya dengan jalan yang ada di seberang sungai. Sayangnya pemandangan kurang begitu menghijau karena cuaca yang agak hazy akibat baru saja turun hujan, dan di seberang bukit sana terlihat masih hujan deras.
Nggak perlu takut jatuh saat melihat pemandangan karena di bukit ini sudah dipasang pagar agar pengunjung merasa aman. Terdapat juga tempat-tempat duduk dan beberapa tempat berteduh yang nyaman untuk menikmati pemandangan. Lagi-lagi langit kembali menghitam dan pertanda hujan akan turun lagi. Benar saja, tidak lama kembali turun hujan deras dan angin kencang. Saya terjebak di bukit ini sendirian saat hujan dalam waktu yang cukup lama. Agak ngeri juga sih, tapi nunggu hujan reda dulu deh baru turun lagi ke bawah.
Hujan belum benar-benar reda, masih gerimis tipis saya sudah turun. Kembali melewati jalan kecil tadi dengan turunan tajam dan cukup licin. Saat tiba di area kebun jambu hujan deras kembali turun. Waduh, saya dengan cepat mencari tempat berteduh di dekat kolam. Cuaca memang sedang sangat tidak bersahabat. Pagi hari tadi panas tapi siang udah ujan nggak habis-habis. Saya kembali menunggu hujan reda sebelum melanjutkan perjalanan ke Makam Imogiri.
Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !
Post a Comment Blogger Facebook