Di sebuah penjara anti terorisme internasional di Bangkalan, Madura tinggal tiga terpidana mati terorisme berkebangsaan AS, Israel, dan Malaysia. Mereka saling menyombongkan kehebatan menghancurkan bangsa lain dan membunuh banyak orang. Hingga saat dijatuhi hukuman mati ternyata mereka diberi pilihan ingin mati seperti apa.
Sang teroris asal Israel maju duluan dengan sombongnya dia mengatakan, "saya ingin mati dengan dengan dilempar 50 granat." Pilihan itu membuat kedua teroris lain merinding ketakutan. Sang teroris Israel pun dilempar dengan 50 granat dan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.
Tiba saat sang teroris Amerika maju, Ia pun berpikir keras bagaimana agar bisa melampaui "prestasi" si Israel. Ia mengatakan, "Saya ingin mati dengan dijatuhkan dari helikopter dari ketinggian 300 meter." Perkataan itu juga membuat teroris Malaysia terbelalak ketakutan. Teroris Amerika pun melangkah keluar sel dengan senyum kemenangan, ia pun akhirnya tewas dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh lagi.
Giliran si Malaysia berpikir bagaimana melampui prestasi kedua temannya tersebut. Akhirnya ia memilih, saya ingin mati dengan disuntik 500 cc virus HIV. Akhirnya sipir penjara, menyiapkan berpuluh2 suntikan berisi 500 cc virus HIV. Ketika semua suntikan sudah dimasukkan, sang Malaysia justru tertawa lebar.
Malaysia: hahaha...
Sipir : Kenapa kamu tertawa?? kamu sudah kami suntikkan 500 cc virus HIV mematikan, sebentar lagi kamu akan merasakan penderitaan yang sakit dan mati mengenaskan
Malaysia: hahaha... tidak mungkin saya mati karena virus HIV, saya kan sudah pakai KONDOM..
Post a Comment Blogger Facebook