Pendapat sang sutradara Last Tango in Paris, Bernardo Bertolucci, tentang adegan pemerkosaan di filmnya.
Wisbenbae.blogspot.com, Jakarta Last Tango in Paris kini menjadi pembicaraan masyarakat dunia. Hal tersebut lantaran aktris dalam film ini disebut telah diperkosa dalam satu adegan. Dilansir dari DailyMail, sang sutradara pun mengungkapkan alasannya.
Pada wawancara yang dilakukan tahun 2013, Bernardo Bertolucci, sutradara film Last Tango in Paris mengaku bahwa dirinya tak memberi tahu Maria Schneider mengenai adegan seksual yang ada dalam film tersebut. Tindakannya bukan tanpa alasan. Bertolucci mengatakan bahwa dirinya ingin mendapatkan reaksi natural dari Maria Schneider.
Maria Schneider.
Pada tahun 2007, sebelum meninggal, Maria Schneider pun mengungkapkan isi hatinya mengenai film tersebut. Ia merasa telah diperkosa saat pengambilan gambar untuk film Last Tango in Paris.
"Aku seharusnya menelpon agen atau pengacaraku untuk datang ke lokasi syuting karena mereka tak bisa memaksa seseorang untuk melakukan adegan yang tidak ada dalam skrip. Namun saat itu, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan," ujar Schneider seperti yang dikutip dari DailyMail.
Last Tango in Paris. (Via: The Clinton Street Theater)
Pada wawancara yang dilakukan tahun 2003, Bertolucci mengaku bahwa hal tersebut adalah idenya. Ia meminta Marlon Brando untuk melakukan hal itu sebelum proses syuting. "Aku ingin dia (Schneider) bereaksi seperti perempuan, bukan seorang aktris. Aku rasa ia sekarang membenciku dan juga Marlon karena tak memberi tahunya," ujar Bertulocci.
Sumber
Post a Comment Blogger Facebook