Wisbenbae.blogspot.com - Dimas Kanjeng Taat Pribadi menghebohkan publik lantaran praktek pengandaan uang yang dilakukannya. Videonya juga menjadi viral di dunia maya.
Sebagai Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, cendekiawan muslim Marwah Daud Ibrahim, angkat bicara.
Menurut Marwah Daud Ibrahim, memang benar Dimas Kanjeng bisa mendatangkan uang dalam jumlah banyak. Hal itu pernah dilihatnya sendiri, yang kemudian dia sebut sebagai karomah.
"Penggandaan itu kan istilah yang dipakai penipu. Ada seseorang yang sempat merekam beliau memperlihatkan ilmu karomahnya dari Allah itu. Kemudian kan dimasukkan di Youtube. Itu oleh banyak pihak dicopy," jelas Marwah Daud Ibrahim kepada Wisbenbae.blogspot.com, Selasa (27/9).
"Kalau ada penggandaan kan seperti foto copy, tidak ada penggandaan di sana. Itu bukan digandakan, tapi menghadirkan," imbuh doktor bidang politik lulusan Amerika Serikat ini.
Bermodal video tersebut, lanjutnya, banyak orang yang tidak bertanggung jawab kemudian menggunakannya untuk melakukan penipuan.
"Untuk menggandakan uang, mohon hubungi Dimas Kanjeng Taat Pribadi di nomor ini. Setelah kami lacak banyak sekali yang kita tangkap karena ternyata mengatasnamakan (Dimas Kanjeng). Ada orang daftar jadi anggota yang tidak sesuai dengan pengertian yang sebenarnya," papar Marwah Daud Ibrahim.
Bagi Marwah Daud Ibrahim, bukan tidak mungkin bagi orang yang mendapatkan keistimewaan dari Tuhan, bisa melakukan hal-hal menakjubkan seperti menghadirkan uang, memindahkan barang atau benda, dan lain-lain.
Kata Marwah Daud Ibrahim, Dimas Kanjeng sebetulnya sangat tidak suka karomahnya itu diekspose ke masyarakat luas. "Selama ini beliau meminta kami santri-santrinya untuk tidak membicarakan, tidak memperlihatkan, tidak memvideokan, memasukkan di media," ujar Marwah Daud.
Kepada para santrinya, Dimas Kanjeng juga kerap mewanti-wanti untuk tidak memuji-muji dirinya berkat karomah yang dia miliki.
"Setiap kami melihat langsung apa yang belakangan kemudian beredar di TV, beliau bilang jangan pernah kagum kepada saya, jangan pernah membangga-banggakan saya. Saya bukan siapa-siapa," kata Marwah Daud lagi.
"Ibaratnya, jangan pernah kagum sama komputer-nya (yang canggih), tapi kagum pada penciptanya. Yang membuat saya bisa (seperti ini) Allah,kapan mau diambil hanya Allah (yang tahu)," imbuh Marwah Daud Ibrahim menirukan pernyataan Dimas Kanjeng.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi kini ditahan oleh Polda Jawa Timur atas tuduhan membunuh 2 orang muridnya. Selain kasus pembunuhan, Dimas Kanjeng juga dilaporkan atas kasus penipuan dan penggandaan uang.
Sumber
Post a Comment Blogger Facebook