GuidePedia

0


RMOL. Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terancam anjlok gara-gara kasus suap Raperda reklamasi teluk Jakarta. 

"Kini Ahok pesonanya makin tengkurep sejak bau korupsi reklamasi tercium publik," kata pakar politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun melalui keterangan tertulisnya. 

Ubedilah menyayangkan hingga kini belum ada survei elektabilitas yang resmi merilis elektabilitas Ahok setelah kasus raperda reklamasi ini mengemuka. Di sisi lain, kasus suap ini membuat lawan politik Ahok berpeluang mendapat simpati publik dan elektabilitasnya merangkak naik.

"Kemungkinan elektabilitas lawan politiknya yang jarang melakukan serangan politik terhadap Ahok seperti Sandiaga Uno mendapat simpati publik dan angka elektabilitasnya naik," kata Ubedilah yang juga direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Indonesia.

Ubedilah berpendapat, Indonesia butuh pemimpin ibu kota yang efektif bekerja bukan yang heboh bekerja alias gaduh karena rendahnya dukungan partai politik.


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top