Restoran Hazev di Inggris ingin mengubah reputasi kebab dari makanan pinggir jalan. Pihaknya menjual kebab termahal dunia seharga Rp 13,8 juta per buah. Seperti apa kreasi mewah ini?
Daily Mail (30/03) mengabarkan Head Chef Onder Sahan dari restoran Hazev di London mengatakan akan memberi 1000 euro bagi siapapun yang bisa membuat kebab lebih enak dari buatannya.
Kreasi kebab Onder bernama Royal Kebab. "Saya memutuskan membuat sesuatu yang tak biasa. Saya pikir kami membuat sesuatu yang lezat dan mahal. Kami menggunakan daging berkualitas terbaik, sayuran, minyak zaitun, dan cuka berumur 25 tahun," tutur Onder.
Onder ingin mengubah reputasi kebab sebagai camilan tengah malam di pinggir jalan menjadi menu enak dan mewah. Bahan-bahan yang digunakan antara lain daging wagyu Jepang terbaik, jamur morel, cuka Terre Bormane, kofta dari domba yang diberi pakan susu, daging kambing cincang, keju French Chaumes, basil Turki, artichokes Yerusalem, dan minyak zaitun La Vallee des Baux.
Ia berharap orang-orang akan mencicip kebab buatannya dan terpacu membuat kreasi kebab lebih baik. "Saya akan sangat senang bila ada yang membuat kebab lebih enak dari ini. Saya akan beri hadiah 1000 euro," jelas Onder.
Pembuatan Royal Kebab juga dalam rangka menandai British Kebab Awards keempat di awal bulan ini.
Nama restoran Hazev berasal dari bahasa Turki yaitu 'haz' yang berarti kenikmatan dan 'ev' yang berarti rumah. Onder berharap restorannya dapat menyuguhkan pengalaman bersantap yang nikmat dan memuaskan bagi para tamu.
Post a Comment Blogger Facebook