Kandungan garam di dalam makanan akan berkurang di luar angkasa. Jadi ahli gizi harus melakukan formulasi ulang di banyak menu agar makanan lebih terasa lezat.
Ahli gizi juga menyediakan dessert seperti puding, selai lemon, dan pai apricot. Tujuanya, supaya astronot merasa senang dan puas dengan makanan yang dimakan di luar angkasa. (NASA)
Pernahkan Anda membayangkan bagaimana ahli gizi menyiapkan makanan untuk para astronot saat berada di luar angkasa?
Lembaga yang bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan makanan yang bernutrisi untuk astronot adalah Johnson Space Center di Houston. Salah satu di antara pakar gizi disana ialah Maya Cooper. Maya mengatakan, ia dan timnya mencoba untuk membuat keseimbangan antara menyediakan kenyamanan tempat tinggal di luar angkasa dan makanan sehat.
Cooper mengatakan, banyak item di dalam menu yang mereka buat dengan rasa yang lezat. Tetapi masalahnya, kandungan garam di dalam makanan akan berkurang di luar angkasa. Jadi kami sekarang harus melakukan formulasi ulang di banyak menu agar makanan lebih terasa lezat.
Upaya ini dilakukan agar astronot merasa lebih nyaman seperti dirumah karena makanan yang dikonsumsi memiliki gizi yang tepat sesuai kebutuhan gizi mereka.
Di luar angkasa, astronot akan kehilangan berat badanya karena pengaruh gravitasi. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan lebih banyak energi dengan mengonsumsi sekitar 3000 kalori per hari.
Ilmuwan juga bisa mengontrol lingkungan di ISS (International Space Station) dengan akurasi yang pas karena mereka mengetahui dengan pasti makanan apa yang dikonsumsi oleh para astronot. Jadi mereka memiliki data yang pas mengenai pengaruh jenis makanan yang dikonsumsi terhadap tubuh dan psikis para astronot.
Salah satu alasan para ilmuwan harus terus meneliti pengaruh makanan terhadap tubuh astronot karena makanan yang dikirimkan, disimpan dengan proses penghangatan dalam waktu yang cukup lama, mengalami penurunan gizi dan vitamin.
Cooper juga pernah melakukan uji coba dengan memasukan semua vitamin yang dibutuhkan astronot ke dalam pil, akan tetapi cara itu malah memengaruhi pengalaman psikologis para astronot.
Makanan yang disediakan untuk kebutuhan astronot berbeda dengan yang disajikan di Bumi. Para pembuat makanan untuk astronot membuat makanan di dalam plastik kedap udara dan dibekukan untuk menghindari kerusakan. Cooper juga tidak lupa menyediakan dessert seperti puding, selai lemon, dan pai apricot. Tujuanya, supaya astronot merasa senang dan puas dengan makanan yang dimakan di luar angkasa.
Wisbenbae.blogspot.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan terobosan baru yakni layanan pembuatan SIM Online. Melalui tero...Read more »
Wisbenbae.blogspot.com– Berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa semua elemen pekerja yang ada di I...Read more »
Wisbenbae.blogspot.com. Kamu tertarik untuk terjun ke dunia hiburan dan menjadi artis baru? Hm, banyaknya artis baru setiap harinya pasti membuat...Read more »
Make up sudah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi para wanita. Hampir bisa dipastikan bahwa mereka lebih rela ketinggalan dompet daripada ket...Read more »
JAKARTA, Wisbenbae.blogspot.com - Saat pergi ke pameran wisata, mendapatkan tiket dengan harga termurah adalah salah satu tujuan bagi sebagian or...Read more »
Rency Milano
Wisbenbae.blogspot.com, JAKARTA - Elma Theana sebelumnya pernah berguru pada Gatot Brajamusti.
Selama 10 tahun Elma seolah tun...Read more »
yang masih di bumi aja bingung, boro2 bergizi...bisa makan aja sudah bersyukur, pemerintahan kami dzalim !
ReplyDelete