Meski kini telah hidup dalam era modern dan semuanya berbasis pada IPTEK, tidak dapat dipungkiri bahwa kita juga masih melekat pada norma-norma dan kebiasaan tradisional kita. Ada sejumlah kebiasaan, mitos atau kebudayaan yang hingga saat ini, kita perlihara secara turun temurun. Pamali salah satunya.
Pamali merupakan sebuah kepercayaan yang uniknya, ada di hampir seluruh daerah di Pulau Jawa. Selain pamali, ada juga yang menyebutnya gugon tuhon, pantangan, atau larangan. Meski sangat sulit dicerna secara logika, tapi pamali hadir bukan tanpa tujuan. Ternyata ada manfaat yang dapat kamu petik darinya untuk jangka panjang.
1. Nenek dulu suka bilang “Jangan kebanyakan makan nasi sama rengginang atau opak, nanti susah dapat rezeki…” Masa iya, Nek?
Kalau dimakan sama nasi doang, mana ada gizinya? via s3-us-west-1.amazonaws.com
Untuk kamu yang tinggal di bumi Pasundan, barangkali pernah bersentuhan dengan pamali yang satu ini. Sesungguhnya pamali ini berkaitan dengan kandungan gizi yang kamu makan. Baik nasi maupun opak/rengginang merupakan makanan yang sama-sama berkarbohidrat. Bila kamu mengkonsumsinya terlalu sering, akan berdampak pada kegemukan. Di samping itu ada potensi penyakit lainnya seperti diabetes dan penyakit jantung, jika kadar karbohidratmu berlebihan. Nutrisi yang kamu dapatkan menjadi tidak lengkap dan maksimal. Seyogyanya, imbangi dengan sayur dan buah, syukur-syukur bisa memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna.
Jadi, sebenarnya pamali satu ini cukup masuk akal. Kebanyakan makan gak sehat bikin kamu sakit. Akhirnya rezeki hasil kerja keras cuma habis buat berobat. Makasih petuahnya, Nek.
2. Kalau nyapu atau ngepel, jangan diteruskan oleh orang lain. Kabarnya nanti pacar kamu juga diterusin sama orang lain.
Nyapu sampai bersih. via www.latinosinlondon.com
Pamali yang satu ini ditujukan terutama untuk kamu yang perempuan. Ketika kamu diminta membantu ibu menyapu rumah, tak jarang ibu memintamu untuk mengulang lagi bagian yang kurang bersih. Memang mengesalkan dan bikin capek sih. Tapi kalau kamu sudah dengar ibumu bilang: “menyapu harus serius dan jangan diteruskan ke orang lain supaya gak gagal jodohnya”, kamu langsung diam. Sejurus kemudian kamu benar-benar serius mengerjakan tugasmu.
Pesan positif dari pamali ini sesungguhnya ialah agar kamu jangan setengah-setengah mengerjakan tugasmu. Menjadi wanita yang nantinya akan menjadi ibu, diharapkan jangan pemalas dan tidak jorok. Oleh karena itu harus tahu bagaimana bersih-bersih rumah dan cinta kebersihan.
3. Ibu yang sedang mengandung harus membawa peralatan seperti gunting lipat dan kawan-kawannya. Makhluk halus yang mau ganggu bisa lari tunggang-langgang nantinya.
Ibu hamil tidak boleh kelelahan. Kasihan dedeknya. via www.deshebideshe.com
Kalau kamu sedang memerlukan gunting dan guntingnya hilang, apa yang akan kamu lakukan? Tentu saja kamu akan mencarinya sampai ketemu, bukan? Entah itu di dapur, di ruang makan, di sela-sela perabot, dan sebagainya. Seorang ibu yang sedang hamil, tentunya perlu waktu ekstra untuk beristirahat. Ini demi kebaikan janin yang dikandung. Sedangkan gunting merupakan peralatan rumah tangga sehari-hari yang selalu dipakai wanita, baik di dapur atau di luar dapur. Apabila ibu hamil harus mencari-cari ke berbagai tempat di rumah, tidak terbayangkan betapa lelahnya dia.
Pesan moralnya adalah: biar gak kecapekan nyari san-sini, lebih baik gunting, pisau atau peralatan menjahit sebaiknya diletakkan dekat dengan ibu hamil. Biar kalau bosan ada sesuatu yang bisa dikerjakan, merajut baju untuk si bayi salah satunya.
4. Ibu tiri biasanya digambarkan jahat dan galak. Kalau kamu gak mau punya ibu tiri, jangan makan berpindah-pindah tempat ya…
Mau punya ibu tiri kayak gini? via www.bfi.org.uk
Makan yang baik idealnya mengambil tempat di meja makan. Kalau kamu makan sambil berpindah-pindah tempat, gizi yang terkandung dalam makanan tidak bisa diserap oleh tubuhmu. Malahan kamu bisa cegukan atau sakit perut. Tapi kalau kamu dikasih tahu kayak gini, kamu pasti tidak akan percaya. Justru ancaman mendapat ibu tiri yang galak dan jahat malah ampuh bikin kamu makan di satu spot aja. Hihihihi…
Post a Comment Blogger Facebook