Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Spesial
Saya ingin cerita tentang sebuah tempat makan di Kota Amoi atau Kota Seribu Klenteng, Kota Singkawang Kalimantan Barat, namanya Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 di Jalan Diponegoro No. 68.
Bakmi Ayam ini beda dari biasa……
Rasa Bakmi Ayamnya khas ditambah dengan Bakso Sapi yang lembut (buatan sendiri), Bakmi Ayam khas Singkawang……..
Ketika datang, kami disambut oleh Bapak Herry Liu dan Puterinya. Dipersilahkan memilih tempat duduk sendiri, di luar atau di bagian dalam.
O ya, pada kesempatan yang baik itu, saya memesan Bakmi Ayam Spesial, ada bakso daging sapi, udang, jeroan (usus dan babat), “peluru dan aksesoris” sapi, iirisan telor dadar, Kiang Udang, tauge, dll (harganya Rp33.000).
Penyajian Bakmi tsb juga disertai dengan satu mangkok kecil campuran air jahe, sebagai tambahan bumbu bagi yang menyukainya, boleh juga ditambah dengan emping.
Alamdulillah pesanan saya segera datang, padahal biasanya pengunjung harus bersabar menunggu - antri, apalagi klo ada acara-acara istimewa seperti Festival Cap Go Meh atau Imlek.
Pengunjung bisa menunggu lebih dari satu jam….!!!
Ada yang lucu, tamu di depan saya makan nasi dengan bakmi ayam, jadi bakmi dan segala pernik-perniknya dianggap sebagai lauk…..!!!
O ya, disamping Bakmi Ayam Bakso Daging, ada juga Kwetiau Bakso
Untuk minuman saya pilih Es Kembang Tahu (hanya Rp5.000) yang sangat digemari oleh masyarakat Kalimantan Barat, ada juga minuman khas lain namanya Es Namnong, mirip dengan es jeruk dengan buah Namnong, seperti asinan buah.
Es Kembang Tahu
***
Rumah Makan ini dikelola oleh Bapak Herry Liu beserta keluarga, dan beberapa karyawan.
Selesai melahap Bakmi, kami sempat ngobrol dengan Pak Herry dan Puterinya, bahkan Pak Herry sempat memperlihatkan keahliannya melempar mie dr sendok sebelum dimasukkan ke dalam mangkok.
Puteri Bapak Herry menceritakan tentang sejarah berdirnya rumah makan ini :
"Beberapa puluh tahun yang lalu, Kakek saya sudah jualan Bakmi, meskipun waktu itu belum mempunyai tempat yang permanen dan menetap seperti sekarang. Sekitar tahun 70-an (saya lupa 60an atau 70an?) beliau membeli bangunan ini. Saat itu bakminya belum punya nama. Kakek saya kan buta huruf tapi beliau adalah wajib pajak yang taat membayar pajak.
Ketika datang Petugas Pajak menanyakan nama restorannya apa ?. Kakek saya mejawab tidak tau, beliau tidak punya ide, namun Petugas Pajak membutuhkan sebuah nama untuk membuat laporan pajaknya. Singkat kata Petugas Pajak memberikan nama Restoran Bakmi Ayam 68, sesuai dengan nomor rumah yang ditempati yaitu 68. Jalan Diponegoro No. 68, Singkawang.
Mulai saat itulah, restoran ini dikenal dengan nama Bakso Sapi Bakmi Ayam 68, Singkawang dan sekarang berkembang dan membuka satu cabang di Taman Semanan Indah Blok F No. 9 Cengkareng."
Kuah Bakmi
Air Jahe
Potongan Babat
Usus
Potongan “Peluru dan aksesorisnya” Sapi
Pak Herry Liu dan Karyawannya
Pada diding restoran banyak dipajang foto-foto selebritis maupun pejabat ang pernah datang ke sini.
Post a Comment Blogger Facebook