Ketahuilah oleh kita semua, bahwa Allah SWT itu sangatlah nyata. Lalu dengan apa kita melihat Allah itu nyata? Yaitu melalui kenyataan yang sudah dinyatakan-Nya atas kita yaitu berupa kenikmatan.
Ketahuilah bahwa apa saja yang ada pada diri kita semuanya itu adalah nikmat Allah. Dari ujung rambut sampai ujung kaki, ruh atau jasad, luar maupun dalam, atas maupun bawah, kanan dan kiri, muka dan belakang semuanya adalah Nikmat Allah SWT. Meliputi bulu, kulit, darah, daging, tulang, otak, penglihatan, pendengaran, penciuman, pengrasa, segalanya adalah nikmat Allah yang menunjukkan Allah SWT sangat dekat sekali dengan diri kita.
Jika kesadaran itu tertanam pada relung jiwa yang paling dalam bahwa apa saja yang ada pada diri kita ini senantiasa diliputi oleh nikmat Allah maka kemudian sadarilah lagi bahwa setiap waktu bahkan setiap detik pun dari buka mata sampai tutup mata kembali 24 jam sehari semalam tidak ada yang ada melainkan semuanya senantiasa dalam rahmat dan kasih sayang Allah.
Itulah yang membuktikan bahwa Allah itu senantiasa memperhatikan Hamba-Nya.
Siapakah yang mengatur Jantung sehingga berdetak?
Siapakah yang mengatur nafas sehingga bisa naik dan turun?
Siapakah yang mengatur darah sehingga mengalir keseluruh Tubuh?
Siapakah yang mengatur kedipan Mata sehingga senantiasa berkedip?
Semuanya itu Allah sang Maha Pengatur. Allah lah sang Maha Pemelihara, yang senantiasa mengawasi akan Hamba-Nya
Jika kesadaran itu telah melekat pada diri maka itulah yang dikatakan mereka yang senantiasa ingat akan Allah baik dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring, bahkan bukan hanya itu saja, mereka itu senantiasa ingat kepada Allah baik dari buka mata sampai tutup mata kembali setiap waktu setiap detik 24 jam sehari semalam.
Kuncinya ada pada kesadaran. Karena kesadaran itulah yang akan merubah seseorang menjadi baik dan lebih baik lagi. Kesadaran itulah juga yang akan membawa dirinya menjadi semakin dekat dan cinta kepada Allah yang senatiasa memperhatikannya di setiap waktunya.
Post a Comment Blogger Facebook