GuidePedia

0

 
Kalangan pemuda lebih menyukai pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dibanding Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal ini terungkap dalam hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) dengan tema "Adu Sprint Elektabilitas Capres" yang dirilis di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6).

Peneliti Senior PDB Agus Herta meneyebutkan bahwa pendukung Prabowo-Hatta jika dibagi berdasarkan usia, 26-35 tahun sebanyak 6,0 persen; 36-45 tahun 7,2 persen. Adapun rentang usia 17-25 tahun sebanyak 4,5 persen, usia 56-65 tahun 5,6 persen dan lebih dari 65 tahun 1,6 persen.

Sedangkan pendukung Jokowi-JK, dari kalangan pemuda ialah 5,7 persen (26-35 tahun); 6,0 persen (36-45 tahun); 5,7 persen (46-55 tahun). Sementara, untuk usia 17-25 tahun sebanyak 4,7 persen; usia 56-65 tahun (4,2 persen); dan lebih dari 65 tahun (3,6 persen).

Hasil survei yang sama juga mengungkapkan pasangan nomor urut satu mendapatkan dukungan dari kalangan yang lebih terpelajar. Dari 31,8 persen total suara, kalangan pendidikan minimal SMA/sederajat menyumbang 14,9 persen suara. Adapun latar pendidikan SD/ sederajat hanya 1,6 persen dan SMP/ sederajat 1,7 persen.

Sementara pasangan nomor urut dua, mendapat dukungan dengan latar pendidikan minimal SMA/sederaja hanya 11,7 persen dari total 29,9 persen suara. Namun, Jokowi-JK memiliki keunggulan bagi kalangan latar pendidikan SD/ sederajat (2,2 persen) dan SMP/ sederajat (2,5 persen).

Pun demikian, dukungan masyarakat dengan latar pendidikan sarjana bagi kedua pasangan itu memiliki nilai yang sama yakni 13,4 persen.

Survei itu dilakukan melalui wawancara telepon yang diambil secara acak sistematis dari buku telepon PT. Telkom, pada 6 - 11 Juni 2014, dengan jumlah sampel 1.200 orang di 170 kota seluruh Indonesia. Survei itu menggunakan Margin of Error ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.  
 
SumberLihat yg lebih 'seru' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top