GuidePedia

0
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwK9uEJaHvo1f1Sps_Cfp5SZe4VwRBlvdQbzsj33KhuJ5l7Hjqj47g4ANC7FQsOgZjdoUYHMxZRQAYnaeaLWEgIlSQ-YQJR2ZjsDgKWHmKoqpZg2KPVMSj_pO3-7MoXdRSmB5-/s1600/Jakarta+Flood+2013++(27).jpg

Jakarta - Hujan dengan intensitas lebat atau deras mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Ahad siang, 15 Juni 2014. Akibatnya, beberapa jalan di Ibu Kota ini, khususnya Jakarta Timur dan Selatan, tergenang banjir.

Berdasarkan pantauan Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, jalanan yang paling parah terendam banjir adalah Jalan Kavling Polri, Ragunan. Air yang menggenangi jalanan itu mencapai 40 hingga 50 sentimeter.

Air dengan ketinggian 10 hingga 30 sentimeter juga menggenangi Jalan Raya Moch. Kahfi II dan Jalan Raya Fatmawati, dekat perempatan Radio Dalam. Wilayah Jakarta Selatan lainnya juga tergenang air, yakni depan Stasiun Tanjung Barat, setinggi 10-20 sentimeter; Jalan MT. Haryono di sekitar halte bus Transjakarta BKPM, setinggi 20-30 sentimeter; Jalan Arteri Pondok Indah dengan genangan mencapai 10-15 sentimeter; dan Jalan Raya Pancoran arah Pasar Minggu, genangan setinggi 10 sentimeter di kedua arah.

Adapun jalanan di Jakarta Timur yang tergenang banjir, yakni Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan kantor Samsat, setinggi 10-20 sentimeter; Jalan Condet Raya di depan Pondok Pesantren Al-Hawi, setinggi 30-40 sentimeter, dan Jalan Pisangan Lama, genangan air setinggi 10-20 sentimeter.

BPBD DKI mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk berhati-hati jika melintasi di jalanan tersebut. 
 

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top